Categories: NEWS

Bangga! Pisang Kipas Asheeqa Lolos Top 50 WUBI Aceh 2025

Analisaaceh.com, Blangpidie | Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali mengukir prestasi di tingkat provinsi. Brand lokal Asheeqa yang dikenal dengan produk unggulannya berupa pisang kipas, berhasil masuk dalam daftar Top 50 Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) Aceh 2025. Capaian ini menjadikan Asheeqa sebagai satu-satunya perwakilan dari Abdya yang lolos ke tahap tersebut.

Program WUBI merupakan inisiatif Bank Indonesia untuk membina dan mengembangkan pelaku UMKM agar memiliki daya saing dan kapasitas usaha yang berkelanjutan. Melalui pelatihan, pendampingan intensif, hingga akses pembiayaan, program ini bertujuan mencetak wirausaha unggulan yang berkontribusi pada ekonomi daerah dan nasional.

Pemilik Asheeqa, Lili Agustina Wati mengaju tidak menyangka usahanya yang dirintis sejak tahun 2023 dengan mudah dalam awal Rp200 ribu dapat menembus jajaran wirausaha unggulan Aceh.

“Awalnya saya tidak tahu apa itu WUBI. Dengan modal nekat dan semangat belajar, saya langsung mendaftar tanpa ekspektasi tinggi,” kata Lili Agustina Wati yang akrab disapa Tina kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).

Tina menjelaskan bahwa proses seleksi berlangsung ketat. Pada Juli lalu, Asheeqa berhasil masuk dalam Top 100 WUBI Aceh dan mengikuti kurasi di Banda Aceh. Dari seratusan peserta, hanya 50 UMKM yang dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya, termasuk dirinya.

“Rasanya tidak percaya bisa sampai ke tahap ini. Apalagi, saya satu-satunya UMKM binaan Kadin Abdya yang lolos ke top 50 WUBI Aceh 2025. Ini tentunya jadi kebanggaan tersendiri untuk saya dan daerah,” ucap Tina.

Tina ibu rumah tangga yang juga lulusan STKIP Muhammadiyah Abdya, tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada suami, orang tua, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Abdya, serta seluruh pihak yang telah mendukung perjalanannya.

Ia berharap pemerintah daerah, khususnya Pemkab Abdya, terus memberikan bimbingan dan dukungan terhadap UMKM lokal agar semakin berkembang dan berdaya saing.

“Saya berharap Pemerintah Abdya terus membimbing dan membantu saya dalam mengembangkan usaha pisang kipas Asheeqa ini. Semoga Asheeqa ke depan bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan membawa nama baik Abdya di kancah yang lebih luas,” ungkap ibu rumah tangga asal Gampong Lhok Puntoy, Kecamatan Manggeng tersebut penuh haru.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

KPI Aceh Imbau Televisi Lokal dan Nasional Perkuat Siaran Kebencanaan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh mengimbau seluruh lembaga penyiaran televisi, baik lokal…

11 jam ago

Amoral! Ayah di Aceh Selatan Tega Cabuli Anak Kandung Selama Enam Tahun

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seorang ayah berinisial JK (50) warga Gampong Alue Baroe, Kecamatan Meukek Kabupaten…

11 jam ago

Dua Pelaku Pencurian di MIN 7 Sakti Diamankan

Analisaaceh.com, Sigli | Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pidie berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di…

11 jam ago

Perkosa Dua Bocah, Pria Bakongan Ditangkap Polisi

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Selatan melalui Unit IV Perlindungan Perempuan…

11 jam ago

BKPSL Desak Pemerintah Tetapkan Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Badan Kerja Sama Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) se-Indonesia mendesak pemerintah menetapkan banjir…

18 jam ago

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

1 hari ago