Gubernur: Perkenalkan Adat Aceh Melalui Platform Digital

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan, kehadiran platform digital di era teknologi informasi saat ini harus dimanfaatkan lembaga Majelis Adat Aceh (MAA) untuk memperkenalkan adat Aceh kepada masyarakat secara luas. Dengan demikian, pengetahuan tentang adat Aceh dapat diakses oleh siapapun, utamanya bagi generasi muda Aceh.

“Hal ini sekaligus untuk mendekatkan jarak dengan generasi muda dan memberikan petuah kepada mereka agar tidak terseret ke dalam persoalan kerusakan moral dan jeratan narkoba,”kata Gubernur Nova saat membuka musyawarah besar (Mubes) Majelis Adat Aceh Tahun 2020, di Hotel Grand Nanggroe, Kamis (26/11/2020).

Nova mengatakan, adat Aceh begitu penting dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat. Ia mengatakan, adat merupakan ruh, semangat dan masa depan Aceh. Karena itu, adat Aceh harus menjadi pedoman hidup dalam keseharian masyarakat.

Bagi Pemerintah Aceh, kata Nova, adat Aceh juga menjadi bagian dalam kebijakan serta visi dan misi yang dilaksanakan dalam program pembangunan. Salah satunya adalah program Aceh Meuadab.

“Melalui Aceh Meuadab kita harapkan terwujudnya sebuah masyarakat yang santun, damai, cerdas, berakhlak mulia, menjauhi sikap dan perilaku intoleran, fitnah, maupun adu domba,” kata Nova.

Nova menuturkan, syariat Islam dan adat Aceh merupakan dua hal yang menyatu. Ajaran Islam menjiwai dan memberikan spirit yang tinggi bagi pelaksanaan adat Aceh.

“Melalui pendekatan adat, diperlukan pula langkah konseptual MAA untuk lebih menghidupkan kembali peran meunasah dan balee beut di gampong-gampong,”kata Gubernur.

Nova berharap, MAA dapat membangun jaringan komunikasi yang sinergis dengan segenap unsur pemerintahan baik DPRA, LSM, dan kelompok masyarakat Aceh di mana pun mereka berada. Dengan demikian, MAA akan lebih eksis dan dikenal oleh masyarakat luas sehingga lebih mudah menyebarkan informasi mengenai nilai-nilai adat Aceh yang multikultural, yang mampu membangun spirit power rakyat Aceh untuk menyongsong masa depan yang lebih indah.

Dalam kesempatan itu, Gubernur memberikan apresiasi kepada MAA yang selama lima tahun terakhir telah banyak berbuat untuk mengembangkan dan melestarikan adat budaya Aceh di seluruh kabupaten/kota.

Sementara itu, Plt Ketua Majelis Adat Aceh, Prof Farid Wajdi, melaporkan, mubes tersebut diikuti oleh 40 orang peserta. Terdiri dari Plt Ketua MAA dan 23 Ketua MAA kabupaten/kota, 6 tim ahli adat Aceh, dan 10 ketua perwakilan MAA di luar Aceh.

Farid mengatakan, selama menjabat sebagai pelaksana tugas pimpinan MAA, dirinya telah melaksanakan berbagai tugas yang diamanahkan. Salah satunya melaksanakan mubes sesuai dengan amanah Qanun.

“Banyak program kegiatan MAA tahun 2020 urung dilaksanakan karena dilanda pandemi Covid-19,” kata Farid.

Menurut Farid, upaya pelestarian adat Aceh harus terus digencarkan. Selama ini, kata dia, pelestarian adat Aceh hanya fokus pada benda dan bangunan saja. Hingga persoalan sikap masyarakat yang jauh dari adat Aceh mulai luput diperhatikan. Terutama sekali persoalan sikap generasi muda Aceh saat ini.

“Mudah-mudahan mubes ini dapat merumuskan dan menghasilkan sesuatu yang mengikat untuk menghadapi sikap generasi muda yang jauh menyimpang dari adat Aceh dan agama,” kata Farid.

Lebih lanjut, Farid meminta Gubernur Aceh memberikan dukungan dalam pelestarian adat Aceh. Menurutnya, upaya pelestarian itu perlu diatur melalui Peraturan Gubernur ataupun Qanun agar dapat berjalan lebih efektif. [•]

Editor : Nafrizal
Rubrik : Adat
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Dr Safaruddin Mendaftar ke DPC PPP Sebagai Bacalon Bupati Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dr Safaruddin SSos MSP, resmi mendaftar ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai…

13 jam ago

499 Tenaga Fungsional Guru dan Kesehatan di Abdya Terima SK PPPK

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sebanyak 499 guru dan tenaga kesehatan di wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya…

13 jam ago

Fenomena Partai Nasional Berebut Jadi Wakil Mualim Dianggap Memalukan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pengamat Kebijakan Publik sekaligus akademisi, Nasrul Zaman menilai bahwa fenomena berebut…

14 jam ago

Jurnalis Perempuan Asal Aceh, Terpilih Menjadi Ketua Umum AJI Indonesia

Analisaaceh.com, Palembang | Pasangan nomor urut 1 Nani Afrida dan Bayu Wardhana menang dan terpilih…

1 hari ago

Sekda Abdya Lepas 6 Pelajar Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Barat Daya (Abdya), Salman Alfarisi melepas secara resmi…

2 hari ago

Salman Alfarisi Mendaftar ke DPD Nasdem Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Salman Alfarisi mendaftarkan diri ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat…

2 hari ago