Categories: EKONOMI

M Fadhil Rahmi Wakil Ketua Komite III DPD-RI Berkunjung Ke Bank Syariah Gampong

Analisaaceh.com | Gampong Riseh Tunong, salah satu gampong di pedalaman Aceh Utara membuat sebuah terobosan yang luar biasa, betapa tidak, gampong yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bener Meriah itu resmi meluncurkan Bank Syariah Gampong (BSG) pada awal tahun 2021.

Trobosan Gampong Riseh Tunong menuju perubahan pengelolaan keuangan berbasis Syariah selaras dengan Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS), dimana lembaga perbankan yang beroperasi di Aceh harus mengubah produk dari konvensional menjadi Syariah, agar pengelolaan keuangan di provinsi yang dijuliki serambi mekkah itu jauh dari praktik riba.

Dalam Kunjungannya Senator DPD RI asal Aceh M Fadhil Rahmi, Lc memberikan apresiasi kepada Bank Syariah Gampong (BSG) Riseh Tunong, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.

“Saya tidak membayangkan di gampong yang jauh dari pusat kota bisa melahirkan ide besar seperti ini. Dan inilah sebenarnya implementasi dari Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) Aceh. Bukan sekedar migrasi dari perbankan konvensional ke perbankan syariah, ” Kata Wakil Ketua Komite III DPD RI asal Aceh yang sering disapa dengan Syekh Fadhil.

Dalam pertemuan dengan Jajaran Pemerintah Gampong Riseh Tunong dan Direksi BSG, Syekh Fadhil menyatakan siap mendukung pengembangan BSG dan berharap dapat menjadi role model dan bisa ditiru oleh gampong-gampong lain di Aceh.

Direktur Bank Syariah Gampong (BSG) Riseh Tunong, Sumadi Arsyah menyebutkan, ide pembentukan lembaga keuangan desa ini berangkat atas maraknya rentenir yang masuk ke desa.

Adapun untuk produk simpanan dan pembiayaan BSG. Untuk simpanan, ada tabungan meugoe, tabungan kurbeun, simpanan amanah, simpanan alzawaj (persiapan nikah), simpanan umrah/haji dan beberapa simpanan lainnya.

Sedangkan untuk produk pembiayaan, BSG menawarkan pembiayaan Mudharabah, Qadrul Hasan, Musyarakah, dan lainnya.

BSG yang memiliki visi “Solusi Keuangan Masyarakat Perdesaan Yang Aman, Mudah dan Dinamis serta Inovatif” itu dibangun untuk melindungi masyarakat dari rentenir dan tengkulak, mengembangkan inovasi dan pembiayaan modal kerja bagi petani yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, literasi tentang keuangan syariah, melindungi pengelolaan dana zakat, infaq dan sadakah milik umat, dan mempermudah pelayanan jasa keuangan kepada masyarakat yang berada di gampong yang berjarak antara 8 – 10 Km dari pusat ibu kota Kecamatan Sawang itu.

Kunjungan ini turut didampingi oleh Sekjend IKAT (Ikatan Alumni Timur Tengah) Aceh Ustadz Mubassirullah, Lc. M.A dan Konsultan Smart Gampong Indonesia Muadi Buloh dan Ismu Razali, Serta Camat Kecamatan Sawang Abdurrahman. (Ril/Zam)

Riza Mirza

Blogger, praktisi IT, "jurnalis teknologi", dan peminat film.

Komentar

Recent Posts

Sekda Abdya Lepas 6 Pelajar Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Barat Daya (Abdya), Salman Alfarisi melepas secara resmi…

11 jam ago

Salman Alfarisi Mendaftar ke DPD Nasdem Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Salman Alfarisi mendaftarkan diri ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat…

15 jam ago

Telaga Art Resmi Luncurkan Program Kelas Belajar Akting Riak II

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Telaga Art resmi meluncurkan program Kelas Belajar Akting Riak 2 di…

15 jam ago

Hasil Tangkapan Nelayan Melimpah, DKP Ajak Investor Bangun Cold Storage

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) mengajak para investor…

20 jam ago

Anies – Muhaimin Ucapkan Terimakasih ke Masyarakat Aceh

Analisaaceh.com , Banda Aceh | Mantan calon presiden (Capres) Anies Baswedan dan calon wakil presiden…

2 hari ago

Warga Melaporkan Pengguna Narkoba via WhatsApp, 6 Pelaku diCiduk

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menindaklanjuti laporan warga, Satres Narkoba Polresta Banda Aceh melakukan penindakan dan…

2 hari ago