pertemuan Kepala BI dengan media, foto: naszadayuna/analisaaceh.com
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Aceh terus meningkat.
Hingga Juli 2025, tercatat 687.422 pengguna QRIS, tumbuh 0,84% (mtm) dan 218,39% (yoy).
Jumlah merchant QRIS juga naik signifikan, yakni 2,39% (mtm) dan 186,66% (yoy).
Dari sisi transaksi, volume QRIS di Aceh mencapai 2,3 juta kali dengan nilai sekitar Rp226 miliar, atau naik 18,66% (yoy).
Kepala BI Aceh, Agus Chusaini, mengatakan peningkatan ini menunjukkan masyarakat semakin terbiasa menggunakan pembayaran digital.
“Pertumbuhan QRIS di Aceh sangat positif. Kami terus mendorong penggunaannya dengan berbagai program promosi, seperti cashback, diskon, hingga literasi digital,” ujarnya, saat pertemuan dengan media Selasa (16/9/2025).
Agus menambahkan, BI Aceh juga mendorong penerapan digitalisasi sistem pembayaran di sektor UMKM, perikanan, dan pariwisata untuk memperluas ekosistem transaksi non-tunai di daerah.
Analisaaceh.com, Blangpidie | Ratusan warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dikeluarkan dari daftar Keluarga Penerima…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan tenaga kesehatan (nakes) dari RSUD Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp200 triliun untuk operasional Koperasi Daerah Merah…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Wakil Sekjend DPP Apkasindo Bidang Organisasi, Keanggotaan, Hukum dan Advokasi, Fadhli Ali,…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Aceh Barat Daya (Abdya) menuntut Safrudin…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Kejaksaan Negeri Aceh Barat Daya (Kejari Abdya) terus mendalami kasus dugaan korupsi…
Komentar