Categories: NEWS

Perumdam Tirta Abdya Gelar Pelatihan Tim Efektif

Analisaaceh.com, Blangpidie | Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Aceh Barat Daya (Abdya) terus menunjukkan komitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Sebagai bagian dari upaya tersebut, perusahaan menggelar In-House Training bertema “Membangun Tim Efektif Bagi Karyawan” di Aula Perumdam Tirta Abdya, Kamis (14/8/2025).

Pelatihan ini menjadi strategi penting untuk membentuk tim kerja yang solid, adaptif terhadap perubahan, dan mampu memberikan pelayanan publik secara profesional.

Plt Direktur Perumdam Tirta Abdya, SM Riza Ariffiandi, menegaskan kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas pegawai, baik secara individu maupun dalam kolaborasi tim. Ia menekankan kualitas SDM adalah fondasi utama menjaga kinerja perusahaan tetap optimal di tengah tantangan pelayanan publik yang kian kompleks.

“Tujuan dari pelatihan ini untuk menunjang kualitas SDM para pegawai Perumdam Tirta Abdya. Kita ingin seluruh tim mampu bekerja secara efektif, adaptif terhadap perubahan, dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” kata Riza Ariffiandi.

Riza mengungkapkan bahwa pada Juli 2025 lalu, Perumdam Tirta Abdya mendapat penilaian sehat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sebagai bentuk pengakuan atas capaian manajemen dan pelayanan.

“Alhamdulillah, capaian ini adalah hasil kerja keras bersama. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas layanan,” ucapnya.

Dalam pelatihan ini menghadirkan Dr. Zulkhaidir, MA, Widyaiswara Ahli Madya pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, sebagai narasumber. Ia menekankan pentingnya kekompakan, rasa saling percaya dan komunikasi terbuka dalam membangun tim yang efektif.

“Bukan hanya kemampuan teknis yang dibutuhkan, tetapi juga semangat kolaborasi dan kemauan untuk belajar dari satu sama lain. Karena, tim yang solid akan mampu menciptakan suasana kerja yang positif, meningkatkan produktivitas dan memperkuat citra perusahaan di mata publik,” jelas Zulkhaidir dalam sesi pelatihan.

Materi pelatihan meliputi strategi kerja sama harmonis, komunikasi yang efektif, hingga cara menghadapi dinamika perubahan organisasi. Peserta juga dilibatkan secara aktif dalam diskusi, studi kasus, dan simulasi tim, agar teori yang dipelajari dapat diterapkan langsung di lapangan.

Riza berharap kegiatan ini mampu menciptakan iklim kerja yang lebih positif dan produktif. Ia menekankan bahwa keberhasilan perusahaan tak hanya ditentukan oleh teknologi atau infrastruktur, tetapi juga oleh kualitas dan kekompakan tim kerja.

“Setiap pegawai, sekecil apa pun perannya, memiliki kontribusi besar terhadap keberhasilan perusahaan dalam memberikan pelayanan yang memuaskan. Kita ingin membangun semangat kerja baru melalui pelatihan ini,” ujar Riza.

Lebih lanjut, kata Riza, pelatihan ini juga menjadi bagian dari langkah berkelanjutan Perumdam Tirta Abdya dalam menghadapi tantangan sektor air bersih yang semakin kompleks. Bahkan, pelatihan ini juga menjadi wujud nyata komitmen Perumdam Tirta Abdya untuk terus melakukan pembenahan internal.

Bahkan, tambahnya, perusahaan menyadari bahwa tantangan di sektor pelayanan air bersih semakin beragam dan memerlukan respons yang cepat serta tepat.

“Dengan bekal pelatihan seperti ini, para pegawai diharapkan tidak hanya terampil dalam hal teknis, tetapi juga memiliki kemampuan kepemimpinan, kerja sama dan manajemen waktu yang baik,” sebut Riza.

Riza menekankan pentingnya adaptasi terhadap teknologi, kebijakan, dan ekspektasi masyarakat agar perusahaan tetap relevan dan responsif. Menurutnya, di era yang serba cepat ini, kemampuan beradaptasi menjadi modal utama untuk bertahan dan berkembang.

“Tim yang mau belajar dan siap berubah akan mampu mengatasi tantangan apa pun yang dihadapi,” katanya.

Suasana pelatihan berlangsung antusias dan interaktif. Para peserta aktif berbagi pengalaman kerja, berdiskusi, dan mempraktikkan strategi tim secara langsung. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi sarana penguatan semangat dan pembaruan mindset kerja.

Riza menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang mengikuti pelatihan dengan serius. Ia berharap semangat yang telah dibangun selama pelatihan dapat terus dibawa ke dalam rutinitas kerja sehari-hari.

“Kita ingin momentum ini menjadi titik awal pembaruan semangat kerja. Dengan tim yang solid dan kompeten, kita optimistis bisa memberikan pelayanan air bersih yang lebih baik lagi untuk masyarakat Abdya,” pungkas Riza.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Gangguan Interkoneksi, 12 Kabupaten di Aceh Gelap Gulita

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sebanyak 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh mengalami pemadaman listrik serentak pada Senin…

2 jam ago

Pernyataan Mualem Dinilai Belum Sentuh Akar Masalah Lingkungan di Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), baru-baru ini menyoroti persoalan tambang ilegal…

3 jam ago

Minat Warga Aceh Kerja Luar Negeri Capai 1.600 Orang

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Minat masyarakat Aceh untuk bekerja di luar negeri terus meningkat. Data…

9 jam ago

Haji Uma: Razia Plat BL oleh Gubsu Bisa Rusak Keharmonisan

Analisaaceh.com, Jakarta | Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma, menilai kebijakan…

1 hari ago

Seorang Lansia di Rukoh Ditemukan Meninggal di Kamar Tidur

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Seorang pria lanjut usia berinisial BG (62), warga Gampong Rukoh, Kecamatan…

1 hari ago

Viral! Bobby Stop Truk Aceh, Suruh Ganti Plat BK

Analisaaceh.com, Blangpidie | Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, kembali menjadi sorotan setelah aksinya menghentikan sebuah…

1 hari ago