Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, mengharapkan Widyaswasra sebagai tenaga pendidik dan pelatih para pegawai negeri mengajarkan ilmu yang aplikatif. Dengan itu, para ASN bisa menerapkan ilmu tersebut dalam pengabdiannya.
“Ajarkan sesuatu yang bisa diaplikasikan oleh ASN. Bapak-ibu semua harus jadi panutan bagi pegawai negeri,” kata Taqwallah dalam arahannya kepada Pejabat Fungsional Widyaswasra Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, Selasa 21/01.
Taqwallah mengatakan, pejabat fungsional khususnya widyaswasra di BPSDM adalah profesional yang arus berpikir bagaimana membuat perubahan bagi kemajuan Aceh. Mereka tak ubah sebagai pimpinan sekolah yang mengajarkan anak didik tentang bagaimana seharusnya memberikan pelayanan bagi masyarakat.
“Bapak-ibu ini adalah orang spesial,” kata Taqwallah. Ia berpesan, sebagai pegawai yang menduduki jabatan fungsional, widyaswasra harus selalu mengupdate apa yang harus dilakukan esok hari bukan sebatas membanggakan masa lalu.
Sebelum memberikan arahan pada widyaswasra BPSDM, Taqwallah telah memberikan arahan serta melakukan penilaian bagi seluruh pejabat fungsional yang yang totalnya mencapai 498 orang dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Dalam kegiatan itu, Taqwallah mengingatkan para pejabat fungsional agar memahami dan menguasai tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) masing-masing karena hal tersebut merupakan persoalan mendasar tercapainya target kerja.
Taqwallah juga berharap para pejabat fungsional tidak hanya menjadikan pekerjaan sebagai rutinitas tanpa memiliki target yang ingin dicapai. Selain itu, para pejabat juga diminta menjadi panutan bagi bawahan.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan profesionalisme kerja kita bersama, agar tujuan pembangunan Aceh di berbagai sektor dapat tercapai dengan baik,” kata Taqwallah.
Sementara itu, para pejabat fungsional dari masing-masing SKPA diberikan kesempatan memaparkan berbagai capaian kerja mereka selama tahun 2019 serta strategi kerja tahun 2020. Pemaparan juga meliputi tugas dan fungsi yang dijelaskan secara konkrit, hingga lima strategi pejabat fungsional ‘bersahaja’.
Lima strategi pejabat fungsional bersahaja adalah strategi kerja yang diminta oleh Sekda untuk diterapkan para pejabat fungsional.
Kelima strategi bersahaja itu yakni:
Kegiatan pemaparan dan evaluasi itu dimulai pukul 7 pagi dengan peserta pertama adalah para pejabat fungsional dari Dinas Kesehatan Aceh yang dikepalai dr. Hanif.
Pemaparan para pejabat tersebut mendapat penilaian langsung dari tim penilai yang terdiri Sekda Aceh, para Asisten Sekda, Badan Kepegawaian Aceh dan Biro Organisasi [*]
Analisaaceh.com, Aceh Tamiang | Sungai Gunung Pandan menjadi destinasi wisata yang menawarkan pengalaman alam yang…
Analisaaceh.com | Masjid Raya Darul Falah, dikenal sebagai Masjid Raya Kota Langsa, adalah simbol religi…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Balai Syura Ureung Inong Aceh (BSUIA) menegaskan komitmennya untuk memperkuat keterlibatan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menetapkan tema kesejahteraan dan pelayanan masyarakat…
Analisaaceh.com, Aceh Timur | Sebanyak 96 pengungsi Rohingya terdampar di Pantai Krueng Tho, Gampong Meunasah…
Analisaaceh.com, Langsa | Sejak 2015, BPJS Kesehatan bersama Kejaksaan Negeri telah menjalin Nota Kesepahaman (MoU)…
Komentar