Semarakkan HANI 2019, BNNK Aceh Selatan dan LSM Petahana Sosialisasikan P4GN

Terlihat dari kanan Ketua LSM Petahana Eka Ariandi, ST., Kepala BNNK Aceh Selatan Nuzulian, S.Sos., dan Kasi Rehab BNNK Aceh Selatan Marziati, S. Keb sedang memandu Acara. (Foto/FJ)

Aceh Selatan. Analisaaceh.com – Dalam rangka menyemarakkan HANI 2019 bertemakan “Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas”, BNNK Aceh Selatan bekerjasama dengan LSM Petahana melaksanakan kegiatan jalan sehat santai, aksi simpatik, pojok konseling kesehatan dan rehabilitasi juga pembagian door prize serta dimeriahkan oleh sanggar seni Bijeh Seulanga di komplek Gedung SPNF SKB Kec. Labuhanhaji Kab. Aceh Selatan Minggu (7/7/2019).

Rangkaian kegiatan tersebut dimeriahkan kurang lebih 300 orang peserta dan dihadiri Muspika Kecamatan Labuhanhaji, Labuhanhaji Barat dan Forum Keuchik Se Kecamatan  Labuhanhaji.

Ketua LSM Pegiat Anti Narkoba (Petahana) Eka Ariandi, ST., mengatakan rangkaian kegiatan ini terselengara berkat kerjasama antara Petahana dengan BNNK Aceh Selatan yang didukung oleh Muspika seta seluruh elemen masyarakat Labuhanhaji dan dibantu oleh para sponsor diantaranya CV. Rahmat Mandiri Sentosa Jakarta, PLN Ranting Labuhanhaji, Rizky Grafika Manggeng dan donatur lainnya.

“Tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk mensosialisikan bahaya penggunaan narkoba dan penjegahan peredaran gelap narkoba kepada masyarakat khususnya dilingkungan lembaga pendidikan dan keluarga. Selain itu untuk mensosialisasikan keberadaan LSM Petahana di Aceh Selatan,” kata Eka.

“Kita berharap para rekan-rekan muda dan pelajar dapat bergabung dan membentuk LSM Petahana di tiap Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Selatan,” harap Ketua Petahana Eka Ariandi, ST.

Pelepasan pesrta jalan santai dalam kegiatan menyemarakkan HANI 2019. (foto/FJ)

Kepala BNNK Aceh Selatan Nuzulian, S.Sos., menambahkan adanya kegiatan ini merupakan implementasi dari Inpres No 6 Tahun 2018 tentang Aksi Nasional P4GN. Sesuai inpres tersebut di Kecamatan Labuhanhaji terdapat pegiat anti narkoba yang aktif dan mandiri (Petahana) dan terdapat 10 Desa Bersinar (bersih narkoba).

“Berdasarkan pertimbangan itulah kegiatan menyemarakkan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019 yang tiap tahunnya diperingati pada tanggal 26 Juni, dilaksanakan di Kecamatan Labuhanhaji,” sebut Nuzulian.

Nuzulian, S.Sos., menghimbau kepada para peserta agar lebih aktif berpartisipasi mensosialisakan bahaya penggunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba ditengah masyarakat.

Kepala BNNK Aceh Selatan melanjutkan, jika ada keluarga atau kerabat kita terindikasi menggunakan narkoba, jangan sungkan-sungkan untuk berkonsultasi dengan BNNK Aceh Selatan. Kami akan fasilitasi saudara-saudara kita tersebut untuk direhabilitasi ke klinik Pratama BNNK Aceh Selatan secara gratis.

“Dan bagi saudara-saudara kita yang secara sukarela berkonsultasi dan menjalani rehabilitasi tersebut, dijamin tidak akan dilakukan proses hukum terkait penyalahgunaan penggunaan narkoba yang pernah dilakukan sebelumnya,” punkas Kepala BNNK Aceh Selatan Nuzulian, S.Sos. (FJ)

Komentar
Artikulli paraprakKohati Aceh: Qanun Poligami Harus Dikaji Kembali
Artikulli tjetërPeksos dan Konselor Adiksi Pahlawan Masa Kini