Analisaaceh.com | Sebanyak 1.059 gempa bumi terjadi di wilayah Provinsi Aceh sepanjang tahun 2021. Gempa tersebut terjadi dengan berbagai kekuatan (magnitudo) dan kedalaman.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin mengatakan, dari jumlah tersebut terdapat 620 kejadian getaran di bawah Magnitudo 3, dan juga terpantau 428 guncangan terjadi dengan kekuatan diantara 3 – 5 Magnitudo.
“Sebanyak 11 kejadian gempa bumi yang terbesar dengan kekuatan di atas Magnitudo 5,6 terjadi di laut sebelah Barat Aceh pada tanggal 15 September dan 8 Oktober 2021,” katanya, Sabtu (1/1/2022).
Andi Azhar menjelaskan, jika dilihat berdasarkan kedalaman, sebanyak 958 kejadian didominasi gempa bumi dangkal dengan kedalaman kurang dari 60 km. Sedangkan 100 kejadian tercatat pada kedalaman lebih kurang 60 – 300 km.
“Hanya satu kejadian gempa bumi yang termonitor dengan kedalaman di atas 300 km,” jelasnya.
Sementara itu dari data laporan instansi terkait, terdapat 29 gempa bumi dirasakan sepanjang tahun 2021, dengan skala dan dampak yang dirasakan terbesar mencapai IV MMI di kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
“Seperti kejadian gempa bumi yang terjadi tanggal 17 April 2021 dengan kekuatan magnetudo 5.5,” ujarnya
Jika dilihat dari peta seismisitas wilayah Provinsi Aceh pada tahun 2021, bahwa wilayah segmen patahan Aceh yang terletak membentang dari Barat Laut Banda Aceh hingga Aceh Barat bagian Timut merupakan wilayah dengan tingkat keaktifan gempa bumi tinggi.
Andi Azhar menyebutkan, pihaknya memastikan setiap informasi terkait gempa bumi diharuskan masyarakat dapat mengupdate dari sumber informasi resmi seperti BMKG yang menyebarluaskan di beberapa kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
“Dengan keaktifan gempa bumi di wilayah Aceh yang tinggi, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, bersikap tenang, tidak panik dan tidak terpancing oleh informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” sebutnya.
Pihaknya juga mengharapkan, adanya aktivitas mitigasi bencana dalam peningkatan kapasitas bagi masyarakat untuk menghadapi ancaman bahaya gempa bumi.
“Kita berharap seluruh elemen dapat mendukung partisipasi masyarakat dalam mendukung kegiatan mitigasi bencana yang lebih terstruktur di masyarakat,” harapnya (SM)
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, secara resmi melantik dan…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) pada…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Komentar