Analisaaceh.com, BANDA ACEH | Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh mengutus 20 siswa madrasah/sekolah Aceh untuk mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional tahun 2019 di Manado, Sulawesi Utara.
Keberangkatan kontingen asal Aceh yang terdiri dari peserta, pelatih dan panitia tersebut dilepas Kakanwil Kemenag Aceh, yang diwakili Kabag Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, H. Saifuddin, S.E., di Aula Hijrah Hotel, Banda Aceh, Minggu, (15/92019).
Saifuddin mengatakan, kedua puluh siswa siswi Aceh tersebut merupakan peserta terbaik dari setiap bidang studi pada seleksi KSM tingkat Provinsi Aceh beberapa waktu lalu.
“Selain 11 siswa yang juara 1 setiap cabang, alhamdulillah 9 siswa Aceh masuk rangking 16 besar nasional, sehingga mereka menjadi peserta pada KSM Nasional bersama para juara 1 tingkat provinsi setiap cabang perlombaan,” kata Saifuddin yang didampingi Kabid Pendidikan Madrasah, H. M. Idris.
“Dari Aceh juga ada 2 siswa yang menjadi peserta lomba karya tulis atau Madrasah Young Researcher (MYRES), yaitu Hayatul Nufus dan Alya Zahrina dari MAN 1 Banda Aceh,” tambahnya.
Untuk itu, ia meminta kepada siswa-siswi yang mewakili Aceh agar berusaha dan berjuang memberikan yang terbaik pada perlombaan sains nasional tersebut, sehingga dapat mengharumkan Aceh di kancah nasional.
“Selamat berjuang kepada para anak-anak kami yang terpilih menjadi duta Aceh pada KSM nasional ini, teruslah belajar dan berdoa, kalian memiliki kesempatan untuk mengharumkan nama Aceh di kancah nasional,” Saifuddin menyemangati.
Ia menambahkan, pelaksanaan KSM ini merupakan sebagai jawaban atas pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, yang telah mengantarkan umat manusia ke era kompetisi global di berbagai bidang kehidupan.
“Pada tahun ini seleksi tingkat Provinsi Aceh diikuti sangat antusias oleh peserta dari kabupaten/kota, dengan menggunakan sistem komputer langsung atau dikenal Computer Based Test (CBT), namun dalam pelaksanaannya harus ada evaluasi, karena masih ada peserta nilai dibawah standar,” ujar Saifuddin.
Berdasarkan data sebelumnya, lanjut Saifuddin, bahwa (tahun 2019) ini jumlah peserta yang ikut seleksi tingkat provinsi sebanyak 531 siswa madrasah dan sekolah se Aceh, artinya itu hampir seluruh kabupaten/kota mengirimkan utusan untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi.
“Kemenag Aceh telah melakukan pembinaan atau TC untuk persiapan peserta KSM nasional dengan cara bimbingan intensif, pendalaman materi toeri dan praktek dengan pembimbing profesional selama tujuh hari, sejak 22 – 28 Agustus 2019 lalu,” ungkapnya.
Saifuddin berharap, tahun ini dapat mengukir prestasi lebih baik dari tahun sebelumnya pada kompetisi yang sama di Bengkulu.
“Tampillah dengan performa terbaik, jangan jadi beban, kita berharap tidak ada yang pulang dengan tangan kosong, semoga berhasil memperoleh medali emas, atau minimal dapat medali perunggu, tahun ini lebih baik dari sebelumnya,” ucapnya.
Sementara itu, Kasi Kesiswaan, Dra. Qadriyah, menjelaskan, kontingen Aceh diberangkatkan ke Manado melalui melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Senin, (16/9) pagi.
Menurut jadwal, KSM Nasional akan berlangsung selama sepekan, mulai dari 16-21 September 2019 didan akan dibuka oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin.
Berikut Peserta KSM Nasional 2019 asal Provinsi Aceh:
- Syahril Ramadhani, MI Matematika, dari Min 3 Aceh Besar
- Muhammad Fairuzzi, MI Matematika, dari MIS Paya Ateuk Aceh selatan
- Naifal Azhima, MI Sains IPA, dari SDN 1 Bireun
- Nabilul Kamal, MI Sains IPA, dari SDN Islam Terpadu Azkiya Bireun
- Muhammad Fityan Hadi, MTS Matematika, dari MTsS Jeumala Amal Pidie Jaya
- Muhammad Arif Khalfani Ismail, MTS IPA Terpadu, dari SMP Fatih Bilingual School Banda Aceh
- Ahmad Faiz Musyarraf, MTS IPA Terpadu, dari MTsS Chiek Oemar Ditan Aceh Besar
- Muhammad Ghazi Alghifari, MTS IPA Terpadu, dari MTsS Jeumala Amal Pidie Jaya
- Aviva Khalila, MTS IPS Terpadu, dari MTsN 1 Banda Aceh
- Raudhatul Khaira, MA Matematika, dari Mas Ulumul Qur’an Langsa
- Ahmad Faqih Al-Ghiffary, MA Matematika, dari SMA Fatih Bilingual School Banda Aceh
- Raudhatul Jannah, MA Matematika, dari MAS Bunga Al-Qur’an Aceh Singkil
- Rizki Ananda, MA Biologi, dari MAS Jeumala Amal Pidie Jaya
- Ilham Dami, MA Fisika, dari SMA Fatih Bilingual School Banda Aceh
- Intan Ananda, MA Fisika, dari MAN 4 Aceh Utara
- Nurul Asra, MA Fisika, MAS Lamno Aceh Jaya
- Al-Qausar Bin Abdullah, MA Kimia, dari SMA Fatih Bilingual School Banda Aceh
- Farid Muhammad Arie, MA Ekonomi, dari MAN 1 Banda Aceh
- Atsil Syahgibran, MA Geografi, dari MAN 1 Banda Aceh
- Muhammad Faris Abulkhair, MA Geografi, dari MAN 1 Aceh Barat.
Sumber : kemenenagaceh.go.id