Categories: HukumNEWSSUMUT

20 Tahun Terpisah, WNI Korban Trafficking di Malaysia Dipertemukan Kembali dengan Keluarga

Analisaaceh.com, Medan | Kelompok Kerja Sosial Perkotaan (KKSP) Medan bersama Lembaga Helwa Abim Negeri Perak Malaysia berhasil mempertemukan kembali Warga  Negara Indonesia (WNI) korban trafficking dengan keluarganya setelah terpisah selama 20 tahun.

Korban berinisial AH (33) menjadi Korban traficking sejak berumur 13 tahun di Malaysia, AH bersama lima anaknya dipulangkan ke Medan pada (31/12) lalu dan langsung dilakukan proses reunifikasi (pertemuan) bersama keluarga korban.

“Proses reunifikasi korban trafficking ini membutuhkan waktu panjang dari proses Family Tracking  yang dilakukan oleh kawan – kawan relawan di Malaysia dibantu relawan KKSP di Medan sejak November 2020 lalu,” kata Direktur Eksekutif KKSP Maman Natawijaya berdasarkan reales yang disampaikan pada Analisaaceh.com, Sabtu (2/1/2021).

Dari informasi yang diperoleh, slama 20 tahun korban sudah melewati berbagai kejahatan, siksaan dan lainnya bersama anak-anaknya. Korban memiliki lima orang anak dari pernikahannya dengan laki-laki dari Thailand dan kemudian bercerai karena mendapatkan perlakuan yang tidak pantas.

“Korban sudah memiliki lima anak dari pernikahan dengan suaminya orang Thailand, sehingga sudah melewati berbagai kejahatan dan tidak manusiawi,” ungkap Maman.

KKSP sendiri mendapatkan informasi terkait adanya korban trafficking WNI di Malaysia pada (27/10) lalu melalui jaringan relawan Lembaga Helwa Abim Negeri Perak.

Setelah mendapatkan informasi akurat dari relawan Malaysia, KKSP langsung bergerak melakukan proses Family Tracking dan mempersiapkan Reunification korban bersama keluarga di Medan.

“Hampir dua minggu kami menelusuri informasi keluarga korban di Medan, Alhamdulillah berhasil setelah mendapatkan informasi yang valid dari Kepala Lingkungan Sei Kambing terkait keberadaan keluarga korban,” jelas Maman.

Setelah berkoordinasi lebih lanjut, pihak Lembaga Helwa Abim Negeri Perak melakukan audensi bersama KBRI di Kuala Lumpur untuk mendapatkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP), membantu penyelesaian Imigrasi, proses swab covid-19 serta penerbitan akta keterangan lahir untuk kelima anak korban.

“Supaya setelah menetap di Medan anak-anaknya tetap terpenuhi haknya,” katanya.

Kemudian pada Rabu, (31/12) AH bersama anaknya dipulangkan ke Indonesia dan KKSP selaku pihak yang menandatangi surat penyerahan dari BP2MI berdasarkan instruksi KBRI di Kuala Lumpur, korban langsung disambut oleh keluarga bersama relawan KKSP di Bandara Kualanamu Medan.

“Segala proses administrasi untuk kepulangan korban ke Indonesia mengikuti arahan dari pihak KBRI di kuala Lumpur,” ujar Maman.

KKSP sangat mengapresiasi kepedulian dan kerja keras relawan kemanusiaan dari Malaysia, mulai dari awal pendampingan hingga kepulangan ke Indonesia khususnya ke Medan.

“Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu korban untuk dipulangkan ke Indonesia khususnya ke Medan, harapan saya DP3A Sumut untuk mengambil langkah bijak dalam melakukan pendampingan korban trafficking,” pungkas Maman.

Editor : Nafrizal
Rubrik : Hukum
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Pra Pora 2025 Digelar di Abdya Mulai 24 Juni

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi ditetapkan sebagai salah satu tuan rumah…

3 jam ago

Milad Aisyiyah ke-108, Ketua DPRK Abdya Ajak Jaga Generasi

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Roni Guswandi…

4 jam ago

Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat Resmi Hadir di RSUDZA Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi meluncurkan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (Zona…

4 jam ago

Mobil Terbakar di SPBU Bakongan Aceh Selatan

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil jenis Mitsubishi Colt T120 SS hangus terbakar di Stasiun…

11 jam ago

Aceh Tegaskan Kepemilikan atas Empat Pulau, Tunjukkan Bukti Hukum dan Historis

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menggelar rapat khusus bersama anggota FORBES…

1 hari ago

Pencurian Sawit Marak di Abdya, Petani Babahrot Resah Setiap Hari Kehilangan TBS

Analisaaceh.com, Blangpidie | Para petani kelapa sawit di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya),…

1 hari ago