Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kasatgas Banops Aman Nusa II Kombes Winardy menyampaikan, terhitung 25 Juli 2022, sedikitnya 254 ekor hewan ternak di Provinsi Aceh dilaporkan mati akibat terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Winardy mengatakan, agar jumlah kematian hewan ternak akibat PMK tidak bertambah, masayarakat diminta ikut aktif melakukan pencegahan dengan mengandangkan ternak yang terinfeksi.
“Angka kematian hewan ternak akibat PMK 254 ekor. Butuh kontribusi masyarakat, khususnya pemilik ternak untuk mencegah penyebaran virus itu terjadi,” kata Winardy, dalam rilisnya, Selasa (26/7/2022).
Baca Juga: 36 Hewan Ternak Terinfeksi PMK Dipotong Bersyarat
Ia juga mengimbau para pemilik ternak untuk melakukan disinfeksi terhadap kandang ternak agar penyebaran kasus PMK bisa ditekan.
Di samping itu, Perwira menengah Polda Aceh itu meminta, agar masyarakat yang mengetahui atau hewan ternaknya sendiri terinfeksi PMK agar segera melaporkannya kepada petugas untuk dilakukan penanganan.
Analisaaceh.com, Aceh Timur | Melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Pemerintah terus berupaya meningkatkan kondisi…
Analisaaceh.com, Langsa | Di era teknologi yang semakin maju, kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari semakin…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyebutkan bahwa berdasarkan hasil…
ACEH BESAR – Empat medali emas telah berhasil diraih oleh tiga kontingen dalam cabang olahraga…
Banda Aceh – Partai final sepak bola PON XXI tahun ini mempertemukan Jawa Barat vs…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bakal Calon Wakil Gubernur Aceh, M. Fadhil Rahmi atau Syech Fadhil,…
Komentar