Ilustrasi Gempa (Foto: net)
Analisaaceh.com | Balai Besar Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mencatat 32 gempa bumi di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) selama periode 16-22 Oktober. Gempa bumi tersebut terjadi di sesar Sumatera di wilayah Aceh dan subduksi barat Sumatera.
Kepala BBMKG Medan Edison Kurniawan mengatakan, berdasarkan kekuatannya, gempa bumi berkekuatan kurang dari Magnitudo 4 terjadi sebanyak 30 kali. Sementara dengan skala magnitudo 4 sampai 5 terjadi sekali.
“Sedangkan magnitudo dengan skala M5 sampai M6 terjadi sekali,” kata Edison, Sabtu (24/10/2020).
Sedangkan berdasarkan lokasi, sebanyak 16 kejadian berada di darat dan 16 kejadian di laut. Kemudian berdasarkan kedalaman, seluruh kejadian gempa bumi terjadi pada kedalaman kurang dari 60 kilometer (km).
Dari 32 kejadian gempa bumi ini, terdapat satu kejadian yang dirasakan dalam skala III MMI di Tapaktuan, dan II MMI di Banda Aceh pada tanggal 19 Oktober 2020.
“Gempa bumi ini terjadi dengan kekuatan M 5,4, namun tidak sampai menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut,” ucapnya.
Edison menambahkan, dari 32 gempa bumi yang terjadi, sebagian besarnya berlangsung di Provinsi Aceh. Di Provinsi Sumut gempa bumi tercatat hanya 3 kali di wilayah Nias dan Sibolga.
Sumber: iNews.id
Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…
Komentar