40 Wirausaha Aceh Masuk Tahap Wawancara BI

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak 40 wirausaha di Aceh masuk tahap wawancara pada program Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) tahun 2019 di kantor Bank Indonesia perwakilan Aceh, Senin (7/10/2019).

40 wirausaha tersebut merupakan peserta yang telah lolos pada tahap seleksi sebelumnya dari jumlah 130 wirausaha.

Ketua tim seleksi Wirausaha Unggulan Bank Indonesia kantor perwakilan Aceh, Sunarso saat ditemui analisaaceh.com (7/10) mengatakan, program tersebut merupakan program lanjutan dari program 2014 silam dalam membina kegiatan usaha di Aceh.

“Pada tahun 2014, kita juga membuka program ini dalam membina usaha-usaha di Aceh, itu program perdana dan ini tahun 2019 adalah program kedua”, ujarnya.

Lebih lanjut Sunarso mengatakan, pihak BI menyeleksi usaha sesuai dengan kriteria dan syarat yang telah ditentukan. Usaha-usaha tersebut akan dibina oleh BI dari perencanaan, produksi, manajemen keuangan bahkan pemasarannya.

“Kita mencari usaha yang betul-betul memenuhi kriteria dan kita menyeleksinya dengan selektif, karena kita membina tidak hanya menjalankan program, tetapi kita membina dengan betul-betul dan kalau bisa produk usaha itu dapat diekspor ke luar negeri,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Mitra Pelaksana WUBI 2019, Zuhri (7/10), bahwa program sebelumnya pada tahun 2014, BI telah membina 20 usaha dari 100 usaha yang diseleksi. 20 usaha tersebut telah berhasil dan sukses dalam mengembangkan usahanya tersebut, dan bahkan telah memasarkan produknya hingga ke luar negeri.

“Pada 2014 silam kita telah bina 20 usaha, dan tahun 2019 ini kita menginginkan usaha-usaha di Aceh dapat kembali bersaing dengan produk di luar Aceh,” ungkapnya.

Zahri menjelaskan, saat ini sedang diwawancara 40 wirausaha, dan itu hasil seleksi dari 130 usaha yang mendaftar di seluruh Aceh. Nantinya para usahawan tidak hanya menjadi owner bagi usahanya, tetapi juga menjadi trainer bagi pengusaha muda lainnya.

“Suksesnya program 2014 itu bukan hanya pada produk-produk usaha yang dipasarkan hingga mancanegara, bahkan para ownernya juga menjadi trainer di berbagai kegiatan dalam memberi motivasi bagi pengusaha lainnya,” tutup Zahri.

Komentar
Artikulli paraprakDiduga Terlibat Cekcok Mulut, Oknum Polisi Tewas Bersama Istrinya
Artikulli tjetërPersonel Polres Simeulue Rutin Bersihkan Senpi Dinas