Categories: NANGGROENEWS

9 Kabupaten/Kota di Aceh Raih Penghargaan Peduli HAM, Berikut Daftarnya

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sembilan Kabupaten/Kota di Aceh mendapatkan penghargaan sebagai daerah peduli Hak Asasi Manusia (HAM) pada puncak peringatan hari HAM sedunia tahun 2020.

Daerah yang meraih predikat peduli Hak Asasi Manusia ini diantaranya Kabupaten Aceh Jaya, Kota Banda Aceh, dan Kota Langsa. Kemudian Kabupaten dengan predikat cukup peduli HAM yaitu Kabupaten Aceh Barat, Aceh Singkil,  Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Utara dan Pidie.

Selain itu juga diberikan pula penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM kepada 240 UPT di lingkungan Kemenkumham. Terdapat 9 UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Aceh diantaranya Lapas kelas II B Kutacane, Lapas Perempuan Kelas II B Sigli, Lapas kelas III Lhoknga dan Balai Pemasyarakatan kelas II Kutacane.

Selanjutnya Kantor Imigrasi kelas I Banda Aceh, Kantor Imigrasi kelas II Langsa, Kantor Imigrasi kelas II TPI Lhokseumawe, Kantor Imigrasi kelas II Meulaboh dan Kantor Imigrasi kelas II Sabang.

Kepala Kanwil Kemenkumham Aceh, Zulkifli S.H, M.H mengatakan, tujuan dari Program Kabupaten/Kota Peduli HAM (P2HAM) adalah agar standar dan norma HAM dikedepankan dalam pemenuhan kebutuhan layanan warga masyarakat yang membutuhkan jasa dan atau pelayanan Hukum dan HAM.

Bahkan ada wacana ke depan, program ini juga bisa diterapkan untuk semua jenis pelayanan publik di Instansi-instansi Pemerintah Daerah.

“Agar seluruh institusi yang melaksanakan pelayanan Publik menerapkan standar dan norma penghormatan, pemenuhan, pelindungan dan pemajuan HAM,” kata Zulkifli saat memperingati puncak Hari HAM sedunia ke-72 secara virtual, Senin (14/12).

Gubernur Aceh melalui Asisten I, M. Jafar mengatakan, pelaksanaan pemenuhan pelayanan publik oleh pemerintah harus didukung sepenuhnya, karena merupakan bagian dari program pemajuan hak asasi manusia.

“Upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja pemerintah dalam pelayanan publik, baik melalui program penilaian kabupaten/kota peduli HAM maupun program pelayanan publik berbasis HAM harus menjadi perhatian pemerintah daerah,” ujarnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NANGGROE
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Komisi IX DPR RI Dorong Pemerataan Fasilitas Kesehatan di Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Anggota Komisi IX DPR RI, Sari Putih, melakukan kunjungan kerja ke…

55 menit ago

Polda Aceh Ungkap Peredaran 1,3 Ton Ganja, 80,5 Kg Sabu, dan 1 Kg Kokain: 22 Tersangka Diamankan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Polda Aceh kembali mengungkap peredaran narkotika di Tanah Rencong. Dalam operasi…

58 menit ago

Gerebek Siang Bolong! Satpol PP Aceh Selatan Temukan 90 Liter Tuak

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP–WH) Aceh Selatan…

2 hari ago

PT Solusi Bangun Andalas Raih 1st Runner Up ASEAN Mineral Awards 2025

Analisaaceh.com, Aceh Besar | PT Solusi Bangun Andalas (SBA), produsen semen dengan merek Semen Andalas,…

2 hari ago

RSUD Teungku Peukan Abdya Kini Punya Alat Operasi Katarak Tanpa Jahitan

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya)…

2 hari ago

Wagub Dek Fadh Hentikan Truk Plat Luar, Bukan Razia tapi Beri Uang

Analisaaceh.com, Blangpidie | Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah yang akrab disapa Dek Fadh memberhentikan dan menyapa…

2 hari ago