99,75 Persen Warga Banda Aceh Sudah Memiliki KTP

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kepala Dinas  Kependudukan  dan Pencatatan  Sipil  (Disdukcapil) Kota  Banda    Aceh,  Dra. Emila Sovayana mengatakan sebanyak 99,75%  warga Kota Banda Aceh sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Dari jumlah itu 415 atau 0,25% masyarakat belum memiliki.

Hal tersebut berdasarkan jumlah perekaman yang dilakukan dengan jumlah seluruh penduduk Kota Banda Aceh.

“Jumlah penduduk Kota Banda Aceh sebanyak 247.048 jiwa, yang wajib KTP  ada 165.476 jiwa, yang sudah melakukan perekaman 165.061 (99, 75℅)  dan yang belum hanya 415 (0, 25℅),” kata Emila, pada Selasa (25/08/2020), di Kantor Disdukcapil.

Emila menjelaskan, sebanyak 415 jiwa atau 0,25% yang belum merekam KTP adalah pemula yang baru berumur 17 tahun.

“Yang belum ini adalah pemula anak-anak yang baru berumur 17 tahun, biasanya kita yang menjemput bola dengan mendatangi ke sekolah tapi karena ini masih masa Covid-19 jadi tidak kita lakukan program ke sekolah-sekolah,” jelas Emila.

Oleh karena itu, Emila mengimbau kepada warga Kota Banda Aceh yang berumur sudah 17 tahun atau yang belum memiliki KTP agar segera melakukan perekaman KTP.

“Kita mengimbau kepada anak-anak kita yang sudah berumur 17 tahun atau warga yang belum memiliki KTP  agar segera melakukan perekaman, karena KTP ini merupakan identitas yang paling penting untuk mengurus pelayanan publik lainnya misalnya buat BPJS, Pasport, SIM, Perbankan dan lain-lain,” imbau Emila.

Kata Emila, untuk saat ini di Disdukcapil Kota Banda Aceh masih tersedia blangko KTP sebanyak 1.071 lembar, yang diperuntukkan bagi pemula yang baru melakukan perekaman KTP, pergantian KTP rusak/hilang, perubahan status dan untuk  penduduk pindah masuk ke Kota Banda Aceh.

Bagi warga Banda Aceh yang mau melakukan perekaman KTP bisa mendaftar secara online dengan menentukan waktu secara mandiri di halaman https://disdukcapil.bandaacehkota.go.id selama jam kerja atau  datang langsung ke Kantor Disdukcapil Kota Banda Aceh dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Selama masa pandemi ini, pelayanan perekaman KTP kita lakukan dengan benar-benar menerapkan protokol kesehatan, seperti kita sediakan tempat pencuci tangan, pengecekkan suhu, kita sediakan hand sanitizer, di ruang tunggu juga kita buat physical distancing dan pengunjung yang datang harus menggunakan masker begitu juga dengan petugas-petugasnya jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Emila.(Rid/Hz)

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

KPI Aceh Imbau Televisi Lokal dan Nasional Perkuat Siaran Kebencanaan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh mengimbau seluruh lembaga penyiaran televisi, baik lokal…

4 jam ago

Amoral! Ayah di Aceh Selatan Tega Cabuli Anak Kandung Selama Enam Tahun

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seorang ayah berinisial JK (50) warga Gampong Alue Baroe, Kecamatan Meukek Kabupaten…

4 jam ago

Dua Pelaku Pencurian di MIN 7 Sakti Diamankan

Analisaaceh.com, Sigli | Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pidie berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di…

4 jam ago

Perkosa Dua Bocah, Pria Bakongan Ditangkap Polisi

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Selatan melalui Unit IV Perlindungan Perempuan…

4 jam ago

BKPSL Desak Pemerintah Tetapkan Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Badan Kerja Sama Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) se-Indonesia mendesak pemerintah menetapkan banjir…

11 jam ago

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

1 hari ago