ANALISAACEH.COM, BANDA ACEH | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Asrizal Asnawi dukung langkah Pemerintah Aceh menghibahkan mobil operasional untuk pesantren atau dayah yang ada di Aceh.
“Saya meminta Pemerintah Aceh merealisasikan keinginannya menghibahkan mobil yang masih layak pakai dan terawat untuk dayah di Aceh,” kata Asrizal Asnawi, Jum’at (22/11).
Asrizal mengungkapkan bahwa, setelah adanya kabar tentang wacana Pemerintah Aceh menghibahkan mobil, beberapa pihak dayah sudah mulai membangun komunikasi agar direkomendasikan sebagai salah satu penerima manfaat.
“Seperti di daerah saya di Aceh Tamiang, saya sudah menerima empat telepon dari dayah yang meminta agar dayahnya direkomendasi mendapatkan hibah mobil tersebut,” ungkap politikus PAN Aceh itu.
Menurut Asrizal, dayah membutuhkan mobil sebagai kendaraan operasional berdakwah, minimal mobil dengan kondisi yang layak pakai untuk perjalanan sekitar kecamatan dan kabupaten.
“Karena memang, masih ada Teungku-Teungku yang belum punya mobil untuk mengisi pengajian. Jadi, paling tidak mobil ini mempermudah Teungku membina umat dan berdakwah serta mensyiarkan agama,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan, di Pemerintah Aceh masih sangat banyak mobil yang layak pakai, apalagi dua tahun lalu setelah DPRA tidak lagi diberikan mobil, kendaraan operasional itu kemudian ditarik semua oleh Pemerintah Aceh.
“Jumlahnya sekitar 80 unit, belum lagi kendaraan yang dipakai oleh Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA),” sebut Asrizal.
Asrizal juga menyarankan agar Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah untuk meninjau kembali setiap dayah di Aceh guna melihat kelayakan penerima hibah mobil nantinya. Karena dayah di Aceh memiliki beberapa kategori, mulai dari tipe A sampai D.
“Dayah tipe D juga tidak menutup kemungkinan diberikan, yang memang sering mengisi pengajian. Ini juga sangat bermanfaat,” pungkas Asrizal.