Analisaaceh.com – Jorge Lorenzo masih kesulitan beradaptasi dengan Honda sejauh ini. Repsol Honda memastikan berupaya membantunya, tapi takkan ada perubahan masif di motor.
Lorenzo memulai petualangannya bersama Repsol Honda di MotoGP musim ini setelah hijrah dari Ducati. Sejauh ini hasil-hasilnya jauh dari kata memuaskan.
Dari enam seri yang sudah berjalan sejauh ini Lorenzo belum berhasil finis di 10 besar. Ia dua kali finis di urutan 13 dan 12, lalu sekali finis di posisi 11 dan sekali pula gagal finis.
Setelah seri teranyar di Mugello, Lorenzo terbang ke Jepang menemui teknisi Honda untuk membantu adaptasinya. Tapi Honda memastikan takkan ada perubahan besar di motor, sebagaimana yang sempat diindikasikan oleh Lorenzo di Mugello.
“Dengan Jorge, kami sudah dan sedang mencoba untuk membuatnya lebih nyaman di atas motor. Alasan untuk perjalanannya ke Jepang 99 persen adalah ini, untuk mencoba membuatnya lebih nyaman di motor,” ungkap manajer Repsol Honda Alberto Puig dikutip Autosport.
“Pada akhirnya, apa yang terjadi saat ini adalah apa yang sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Marc sedang memimpin. Kejutannya adalah hasil-hasil Jorge, tapi dia tak bersembunyi atau membuat alasan-alasan.”
“Basis motornya tidaklah begitu buruk, karena itu sudah memenangkan gelar hampir setiap tahunnya. Bahwa Jorge tidak beradaptasi dengan motornya bukan berarti motornya buruk.”
“Yang tak bisa kami lakukan adalah mengubah motor hanya karena satu pebalap tak bisa beradaptasi, terutama kalau Marc sedang meraih kemenangan,” imbuhnya.
Marquez, yang menjuarai lima dari enam musim terakhir MotoGP, tahun ini sudah meraih tiga kemenangan dan dua kali finis runner-up. Sang juara bertahan sekali gagal finis yakni di seri Amerika Serikat. (detik.com)