Analisaaceh.com, Pidie Jaya | Akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pidie Jaya sejak sore Selasa (28/4) mengakibatkan banjir sejumlah desa di dua Kecamatan yang terletak di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Meureudu Kabupaten Pidie Jaya, Rabu, (29/04/2020).
Pasca banjir tersebut Tim Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya telah berhasil melakukan pendataan, terdapat 2000 Jiwa terdampak Banjir di dua Kecamatan Kabupaten setempat.
Menurut Wakil Bupati Pidie Jaya H. Said Mulyadi dalam arahan-nya di lapangan, meminta kepada seluruh tim untuk memastikan masyarakat yang terdampak aman dari banjir, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan BPBD Pijay dalam Penanganan Banjir dan pasca banjir yang terjadi.
“Saya telah memberikan instruksi kepada Pak Kalak untuk memastikan masyarakat aman dari lokasi banjir dan juga pastikan makan sahur masyarakat yang terdampak karena kondisinya kita dalam bulan puasa,” Ucap Waled sapaan akrab Said Mulyadi.
Sementara itu, Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya Okta Handipa.ST. M. Arch menyampaikan, karena kondisi bulan Ramadhan Pihaknya telah menyiapkan makan sahur untuk 2000 jiwa yang terdampak banjir tersebut, pihaknya juga melakukan evakuasi masyarakat yang terdampak dan memastikan masyarakat aman dari banjir.
“Tadi malam kita sudah melaporkan kondisi ini kepada Wakil Bupati untuk sementara kami mendistribusikan nasi sahur bagi masyarakat terdampak, hingga subuh seluruh tim tetap siaga di lokasi banjir memastikan kondisi air surut dan tim memastikan evakuasi seluruh masyarakat ke tempat lebih aman,” Ucap Okta
Sambungnya, sampai dengan saat ini kondisi cuaca di lokasi banjir masih mendung pihaknya tetap dalam status siaga, seluruh masyarakat sudah mulai kembali kerumah melakukan pembersihan lumpur sisa banjir dan di bantu oleh seluruh tim yang masih siaga di lokasi, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinsos Pijay akan membuka dapur umum di beberapa titik dan mendatangkan alat berat untuk membersihkan lumpur dan gorong – gorong yang tersumbat.
“Akibat banjir ini membuat seluruh perlengkapan dapur masyarakat basah kami telah menyiapkan dapur umum di beberapa lokasi untuk memastikan makanan buka puasa untuk seluruh warga terdampak,” Pungkas Okta
Tim kesiapsiagaan yang siaga di lokasi banjir sampai dengan saat ini, Tim BPBD, SAR, PMI, FPRB, TAGANA dan seluruh ormas dan Okp Pidie Jaya sukarela membantu masyarakat terdampak banjir.
