Analisaaeh.com, Blangpidie | Angin kencang serta gelombang tinggi yang terus menggempur bibir pantai, mengakibatkan terjadinya abrasi di sebagian pemukiman warga dan juga objek wisata Pantai Jilbab, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (21/5/2020).
Akibatnya, sejumlah pondok dari pemilik kantin mengalami kerusakan, bahkan sebagian lainnya juga ikut terbawa gelombang ke laut.
Menurut salah seorang pemilik kantin di Pantai Jilbab, Sukarni (55), peristiwa ini terjadi sejak beberapa hari belakang dan abrasi yang terjadi sekarang merupakan musibah terparah yang melanda objek wisata Pantai Jilbab Abdya.
“Sejak empat hari yg lalu, kalau musibah ini gak ditangani, musibah ini akan bertambah lagi, selama ini tidak pernah terjadi seperti ini di pantai, dulu antara kantin dengan bibir pantai itu berjarak kurang lebih 50 meter,” katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pemilik kantin yang lain, Safrizal, abrasi yang melanda wilayah pantai ini semakin parah sejak dua hari yang lalu. “Sebelumnya cuma hujan dan angin kencang, tidak abrasi seperti ini, kemarin saja sudah mulai parah,” ujar Safrizal.
Safrizal berharap, pemerintah Abdya lebih serius dalam menanggapi musibah yang terjadi seperti ini, karena sebelumnya pada tahun 2019 juga pernah terjadi abrasi di pantai ini, namun tidak separah sekarang.
“Ya pemerintah lebih serius lah, karena mengingat ekonomi masyarakat disini memang dari usaha kantin ini,” pungkasnya.