Analisaaceh.com, Lhoksukon — Momen Idul Fitri tahun 1441 Hijriah, anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Kuta Pase (Kota Lhokseumawe) berziarah ke makam mantan Komandan Operasi Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Tgk. Muhammad Bin Rasyid atau populer dengan nama Ahmad Kandang.
Ziarah dan doa bersama dilangsungkan di komplek makam Tgk Ahmad Kandang di Gampong Leuhong, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (27/5/2020).
Dalam acara tersebut, turut hadir keluarga besar almarhum Ahmad Kandang dan putra semata wayangnya, Ramadhan, yang sengaja pulang dari Denmark dalam rangka hari raya Idul Fitri.
Dalam kompleks makam tersebut, selain makam Ahmad Kandang, juga terdapat tiga makam eks kombatan GAM lainnya, yaitu makam Muhammad Tahir bin Ubit, Bakhtiar bin Ramli dan Robin bin Ucok.
Koordinator Ziarah, Nurul Qamar Isa atau Nuyon kepada awak media mengatakan, kegiatan ziarah tersebut merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan untuk mengenang jasa syuhada.
“Hari ini, kita dari jajaran KPA Kuta Pase, melakukan ziarah dan bertakziah di makam Almarhum Tgk. Amad kandang. Kegiatan ini sengaja kita laksanakan setiap tanggal 4 Syawal. Dalam kegiatan ini, kita berdoa dan mengenang jasa perjuangan mereka dalam mencari kemuliaan” ujar Nuyon.
Senada dengan itu, Panglima Muda KPA Wilayah Kuta Pase, Daerah Tgk. Syik Mon Lhok, Muzakir M Tahir alias Pakeh menjelaskan, selain melaksanakan takziah dan doa bersama, para eks kombatan GAM ini juga berencana akan mengupayakan pemugaran kompleks makam tersebut secara bertahap agar tetap terjaga dan terawat dengan baik.
“Alhamdulillah komplek makam ini sudah terawat dengan baik. Namun demikian, kita akan upayakan untuk lebih baik lagi. Dalam hal ini kita akan upayakan kerjasama sesama para kombatan secara saling bahu membahu” ujar Pakeh.
Profil Singkat Ahmad Kandang
Muhammad bin Rasyid yang lebih dikenal dengan Ahmad Kandang lahir di Meunasah Blang Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, pada tahun 1964. Sosok yang dijadikan panutan bagi pejuang GAM kala itu, menghembuskan nafas terakhir di Paya Bakong, Aceh Utara, pada 27 Januari 2001.
Ahmad Kandang merupakan tokoh pejuang GAM, dalam perjuangannya, Ahmad Kandang pernah menjabat sebagai Komandan Operasi Teuntra Nasional Aceh (TNA) Gerakan Aceh Merdeka, Wilayah Samudera Pase. Di akhir hayatnya, Ahmad Kandang sedang menjabat sebagai Komandan Operasi TNA – GAM Seluruh Aceh Sumatera.
Hingga saat ini, nama Ahmad Kandang masih dikenang oleh Para Kombatan GAM dan Masyarakat Aceh. Namanya juga ditabalkan pada ruas jalan di kawasan Kandang, Kota Lhokseumawe.