Analisaaceh.com, Subulussalam | Mantan anggota DPRK Kota Subulussalam, Bahktiar membantah dirinya memukul salah satu wartawan media online di salah satu warung kopi di Kota setempat.
“Hanya refleks saya menunjuk Muklis, tidak ada pemukulan, saya hanya menunjuk-nunjuk mukanya dan ia tepis dan langsung dipisahkan oleh orang-orang yang ada di warung itu,” kata Bahtiar saat menggelar konferensi pers di salah satu warung Nasi jalan lintas Tengku Umar Kota Subulussalam pada Kamis (5/6/2020) malam.
Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP Kota Subulussalam ini mengungkapkan bahwa, MG tersebut bukan wartawan melainkan Kabiro. Selain itu, alamat tempat dia bekerja tidak ditampilkan dan masih ragu kan serta tidak kredibel.
“Hasil wawancara bersama beberapa awak media bahwa Muhlis itu bukan wartawan, dia hanya Kapala biro, teman-teman wartawan jangan ter provokasi. Sudah 7 tahun saya jadi anggota DPRK, saya tidak pernah ribut dengan wartawan,” kata Bahtiar.
Dirinya melanjutkan, dalam judul berita yang diterbitkan oleh Muklis pada salah satu media dari salah satu narasumber Iwan Husen selaku Sekretaris membuat dirinya menjadi tanda tanya karena tanpa konfirmasi. Selain itu, saat pihaknya memberikan hak jawab melalui email redaksi, media tersebut tidak meres-pon.
“Saat itu kita langsung melakukan hak jawab melalui email redaksi mereka, namun sampai sekarang tidak pernah terbalas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI-P Subulussalam Anggi Syahputra mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya hukum terhadap MG dan media yang menerbitkan berita soal tokoh itu.
“Kita ikuti dulu permainan, tapi kita tidak diam, ini sudah membawa nama partai, ini tidak boleh dibiarkan, sekretaris DPC PDI-P Subulussalam juga sudah saya laporkan ke DPD dan sudah ditegur,” kata Anggi Syahputra. (Junaidi)