Analisaaceh.com, Sigli | Rapat Pansus pembahasan penanganan Covid-19 Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 diskors dikarenakan Bupati tidak hadir, Senin, (22/06/2020).
Dalam sidang yang dipimpin langsung oleh Ketua Pansus Covid-19 DPRK Pidie Nasrul Syam, SH itu mengagendakan dengar pendapat terkait seluruh kegiatan yang telah dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 di Kabupaten setempat.
Dalam amatan media, rapat yang berlangsung di Gedung DPRK Pidie tersebut sempat berjalan 10 menit. Namun setelah pimpinan menanyakan terkait ketidakhadiran Bupati Roni Ahmad, SE sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 serta tidak mendapatkan jawaban dari Tim Gugus Tugas, pimpinan langsung menskor rapat.
Ketua Pansus, Nasrul Syam, SH mengatakan, dua kali dilakukan rapat bersama tim gugus tugas pihaknya belum mendapatkan penjelasan terkait penggunaan anggaran dan penanganan Covid-19 di Pidie.
Pada pertemuan sebelumnya, pihaknya sudah menyampaikan bahwa Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pidie agar hadir. Namun hal itu belum diindahkan oleh Bupati yang akrab disapa Abusyik itu.
“Kami seluruh tim Pansus Covid-19 DPRK Pidie kecewa, padahal pertemuan sebelumnya sudaj disampaikan agar ketua Gugus Tugas untuk datang menjelaskan semua hal yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 di Pidie, harapannya semua akan jelas duduk permasalahannya,” ucap Nasrul.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie, H Idhami MSi menyampaikan, pada rapat Pansus tersebut ketua Gugus Tugas Covid-19 Pidie belum dapat menghadiri karena ada kegiatan yang sudah diagendakan sebelumnya yakni pertemuan dengan seluruh Camat di Pidie.
“Bapak Bupati tidak bisa menghadiri rapat Pansus ini karena sudah ada agenda pertemuan dengan camat di kantor Bupati, sebenarnya rapat ini dapat dilanjutkan walaupun ketua gugus tugas tidak berhadir,” pungkas Idham.
