Analisaaceh.com | Dalam rangka menyikapi ambil alih pengelolaan Migas Blok B Aceh di Aceh Utara, Forum Mahasiswa Aceh se-Dunia (FORMAD) akan menggelar diskusi secara virtual pada Jum’at (3/7) malam.
Kegiatan yang mengusung tema “Peluang dan Tantangan Pengambilan Alihan Pengelolaan Blok B Migas Aceh” tersebut turut menghadirkan narasumber Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah,MT dan Dirjen Migas Kementerian ESDM.
“Dalam kegiatan tersebut, selain Plt Gubernur Aceh, kita juga menghadirkan pihak Dirjen Migas Kementerian ESDM sebagai pihak yang paling terkait dengan keputusan tersebut,” kata Ketua Panitia, Darlis Aziz kepada analisaaceh.com, Kamis (2/7/2020).
Darlis menjelaskan, agenda itu menyampaikan catatannya bahwa apa yang telah diupayakan pemerintah, di satu sisi harus diapresiasi namun di sisi lain juga harus dikritisi, misalnya sejauh mana pengelolaan bisa dikelola secara profesional dan proporsional sesuai dengan amanah UUPA sebagai acuan utama pengelolaan semua ladang Migas yang ada di Aceh hari ini.
Baca Juga : BPMA Fasilitasi PEMA untuk Pembukaan dan Pemanfaatan Data Migas Blok B
“Bahkan tentu kita berharap tidak hanya Blok B, namun Blok-Blok lain seperti yang di Aceh Timur, Simeulue misalnya juga bisa diambil alih sebagai aset daerah”, ujarnya.
Tentu hal tersebut diharapkan dapat menjadi suntikan energi kepada Pendapatan Asli Daerah, apalagi pada tahun 2027 mendatang atau sekitar 6-7 tahun dari sekarang dana otsus Aceh kemungkinan besar akan berakhir.
Selain itu, sambung Darlis, diharapkan pemerintah pusat ikhlas memberikan kuasa itu sepenuhnya kepada Pemerintah Aceh sebagaimana amanah UUPA dan dilaksanakan secara berkeadilan dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah merujuk kepada PP No.23 th. 2015 Tentang pengelolaan Bersama SDA Migas Aceh.
Kedepan upaya baik ini perlu didorong tentu saja dengan turut mengapresiasi aktor-aktor yang telah terlibat sebelumnya.
“FORMAD sebagai brain drain pemuda dan mahasiswa Aceh di luar dan dalam Negeri mencoba membungkus berbagai isu yang ada dalam sebuah bentuk diskusi yang insyaAllah akan dilaksanakan secara rutin ke depannya,” pungkasnya.