Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota DPRK Aceh Selatan, Masridha ST menyayangkan sikap Kepala Dinas Pariwisata Aceh Selatan Safril yang dinilai melakukan manuver di media terkait dugaan pengancaman yang dilakukannya terhadap Ketua Komisi II Hadi Surya, S.STP., MT
“Saya yang ikut dalam proses mediasi di internal lembaga Legeslatif sangat menyayangkan sikap Kadis Pariwisata yang melakukan bantahan di media disaat proses mediasi tengah berlangsung,” ungkap Masridha, Sabtu (4/7/2020) malam.
Seharusnya, sambung politikus PKPI ini, semua pihak bisa menahan diri dan tidak memperkeruh suasana.
Apalagi berdasarkan keterangan dari Hadi Surya, bahwa Kadis tersebut sempat memandatangi rumah abangnya untuk memberikan klarifikasi dan meminta maaf.
“Namun tiba-tiba di media malah muncul bantahan, kita sangat sesalkan sikapnya ini,” tegas dewan ini.
Baca Juga: Disebut Lakukan Premanisme Terhadap Dewan, ini Kata Kadispar Aceh Selatan
Sebagai sesama anggota dewan, Masridha mengaku akan mengatensi kasus tersebut karena juga terkait dengan kelembagaan.
“Kalau seperti ini mediasi yang kita lakukan terkesan sia-sia,” ujarnya.
Menurut Masridha, jika Kadis Pariwisata yakin tidak terjadi apa-apa diantara mereka, lebih baik ditempuh jalur hukum agar persoalannya jadi jelas.
“Kalau memang saling merasa benar, sebaiknya ditempuh jalur hukum saja dari pada terus berpolemik dan jadi tontonan publik yang tidak elok selaku pejabat yang semestinya jadi panutan. Apalagi masih banyak hal-hal yang bermanfaat yang harus dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan daerah,” pungkas Masridha.