Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Pengurus persatuan pewarta warga Indonesia (PPWI) Lhokseumawe menyerahkan bantuan kursi roda untuk Sabri, Warga Cot Keumuneng, Kec. Sawang, Kabupaten Aceh Utara. Kursi roda tersebut berasal dari donasi anggota DPD RI yang juga Sekretaris Jenderal PPWI H Fachrul Razi.
Kursi roda diantar oleh Ketua PPWI Lhokseumawe Desriadi Hidayat didampingi Ketua Bidang Sosial Kemasyarakatan Ibnu Hajar, Jumat petang (10/7/20).
Kepada pengurus PPWI Lhokseumawe, Sabri bercerita keluh kesah selama berjuang melawan penyakit yang ia tidak ketahui tersebut.
“Penyakit ini tiba-tiba datang mendadak sejak 13 tahun terakhir. Sudah 5 tahun ini saya hanya berbaring di tempat tidur” kata dia saat dibesuk di kamar rumah milik orang tuanya.
Di kamar berukuran 3×3 meter tersebut, Sabri yang kini berusia 36 tahun pasrah menerima takdir.
Sabri menuturkan, pada waktu tertentu, seluruh persendian tubuhnya terasa amat sakit menusuk-nusuk. Bila itu terjadi, kata dia, dia hanya bisa pasrah dan berdoa pada Illahi.
Sabri sebelumnya merupakan seorang pemuda normal dan gagah. Penyakit yang dia duga sebagai saraf pinggang terjepit diidap sepulang dari Jakarta. Ya, pasca gempa dan tsunami Aceh pada 2004 silam, Sabri sempat merantau ke Malaysia selama 3 tahun. Sepulang dari Malaysia ia sempat bekerja di Jakarta selama setahun.
“Saya bekerja di Jakarta justru sebagai penjual obat herbal. Namun saya mendapatkan penyakit ini,” tutur Sabri getir. Sabri menyebut, saraf dibagian pinggang tubuhnya tidak berfungsi secara normal sehingga tidak mampu menopang tubuhnya. Bahkan untuk mengangkat salah satu kakinya, Sabri harus membopong dengan tangannya. Apalagi untuk berdiri, dia tidak mampu. Ia hanya kuasa beringsut, untuk membuat nyaman posisi duduk.
Melawan penyakit, ikhtiar terus dia lakukan. Mulai dari pengobatan tradisional, diterapi hingga rukhiyah ke pimpinan pesantren juga dia lakukan. Cara-cara medis juga sudah dia lalui. Tercatat, sudah 12 kali Sabri bolak-balik ke rumah sakit sejak 10 tahun terakhir. Sabri mengaku baru awal pekan ini pulang dari rumah sakit Zainal Abidin di Banda Aceh.
“Saya baru pulang dari rumah sakit Zainal Abidin atas bantuan bang Muslim DPRA. Tapi kata dokter tidak ada penyakit apa-apa. Sudah 12 kali saya keluar masuk rumah sakit. Paling sering di rumah sakit Arun. Seluruh yang saya miliki juga sudah habis untuk berobat” kata dia.
Kini, dengan kondisi fisik yang kian melemah serta kondisi ekonomi yang tidak memiliki apa-apa lagi, Sabri hanya bisa pasrah.
Dari sorot matanya, pria yang hanya lulusan SD ini terlihat kegirangan dan haru saat menerima bantuan kursi roda dari Fachrul Razi. “Terima kasih bang. Sampaikan salam saya pada bang Fachrul Razi” ucap Sabri kepada tim saat hendak pamit.
Sementara itu, Ketua PPWI Lhokseumawe berharap kepada pihak yang tergerak hatinya untuk membantu Sabri melawan penyakit yang ia derita. “Semoga ada dermawan yang membantu beliau dalam pengobatan ke tingkat lebih baik lagi” kata Hidayat.
Senator DPD RI asal Aceh H Facrul Razi menyebut dirinya tetap concern membantu warga yang membutuhkan. “Sebenarnya mau saya antar sendiri, akan tetapi karena kita masih dalam suasana pandemi Covid-19, maka saya minta wakilkan ke kawan-kawan pengurus PPWI di daerah” kata Fachrul Razi melalui keterangan tertulisnya.