Analisaaceh.com, Banda Aceh | Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) perwakilan Abdya melaporkan AS yang merupakan salah seorang oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya ke Polda Aceh.
Dalam kasus ini AS diduga bekerja sama dengan Vina karyawan BRI yang merupakan pelaku dan juga tersangka penggelapan uang nasabah BRI beberapa waktu lalu.
Laporan tersebut berdasarkan pengaduan dari Zahraini, salah seorang nasabah bank yang menjadi korban penipuan.
“Hari ini kita melaporkan salah satu oknum anggota dewan Abdya. Oknum anggota dewan tersebut kita laporkan dengan bukti-bukti yang sudah kita terima,” kata Sekretaris Yara Abdya, Erisman, dalam konferensi pers di kantor Yara Aceh, Selasa (14/7/2020).
Erisman menyebutkan, pada dua tahap transaksi yang dilakukan korban, pihaknya melihat ada keterlibatan oknum anggota dewan tersebut yang turut meyakinkan kliennya.
Selain itu, laporan itu juga terbukti dengan lampiran chat dan kwitansi yang ditandatangani AS. Kliennya Zahraini juga melakukan konfirmasi kepada oknum anggota dewan tersebut, bahwa uang yang dimaksud sudah terkirim.
“Artinya kedua-dua tahap uang yang dikirim ini ada keterkaitan konfirmasi ke Vina langsung ataupun ke oknum anggota dewan tersebut,” sebutnya.
Erisman menjelaskan, pada kasus ini, korban Zahraini yang juga merupakan pensiunan karyawan BRI tersebut mengalami penipuan dengan jumlah uang senilai Rp 300 juta, dengan dua kali tahap penyetoran.
“Yang pertama pada tanggal 26 Februari 2020 korban menyetor 110 juta, kemudian berselang satu bulan, pada tanggal 26 maret korban kembali menyetor Rp 190 juta, jadi total Rp 300 juta,” jelas Sekretaris Yara Abdya tersebut.
Erisman menambahkan, dalam kasus ini pihaknya sudah menerima enam laporan, namun yang resmi memberikan kuasa baru dua korban.
