Analisaaceh.com, Banda Aceh | KMP Aceh Hebat 2 tiba di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh pada Sabtu (19/12/2020).
Kapal ini sebelumnya bertolak dari Madura pada 13 Desember lalu setelah mengikuti rangkaian uji coba dan sertifikasi.
Kedatangan kapal itu disambut langsung oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi Ali, GM PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh, Syamsuddin, dan jajaran Dinas Perhubungan Aceh.
Nahkoda KMP Aceh Hebat 2, Capt. Bambang mengtakan, pelayaran dengan kondisi cuaca penghujan pada bulan Desember ini menjadi kendala tersendiri untuk menempuh perjalan 1.339 mil laut.
“Kita harus menunda keberangkatan selama dua hari karena ombak di Laut Jawa mencapai 3 sampai 4 meter, kita tidak mendapat izin berlayar dari syahbandar. Hingga pada hari Minggu, kami baru bisa berangkat dengan lima belas awak kapal,” ujarnya.
Dalam penyambutan kapal ini, Gubernur Aceh mengatakan, setelah usai semua pengurusan diusahakan awal Januari akan beroperasi ke Sabang untuk melayani masyarakat.
“Sesampainya di Banda Aceh, KMP Aceh Hebat 2 tidak langsung melayani pelayaran ke Sabang, karena ada beberapa prosedur standar operasional yang harus dilalui sebelum beroperasi seperti izin operasi kapal penyeberangan, pengawakan kapal yang dilakukan oleh pihak operator, uji sandar, manuver di kolam pelabuhan, pengecekan fisik, dan alat-alat keselamatan yang harus dilengkapi,” kata Nova.
Nantinya akan dilakukan serah terima kepada PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh sebagai operator KMP Aceh Hebat 2 untuk beroperasi secara reguler pada lintasan penyeberangan Ulee Lheue – Balohan yang diperkirakan pada awal Januari 2021.
“Membangun kapal ini memang tidak mudah, akan tetapi menjaganya akan jauh lebih sulit. Oleh karena itu, kita sebagai Rakyat aceh harus menjaga KMP. Aceh Hebat 2 ini bersama-sama. Kapal ini adalah milik kita bersama,” harap Nova.
Turut hadir dalam penyambutan diantaranya Insperktur Aceh, Kepala BPTD Wilayah I Aceh, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, dan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Cabang Malahayati.