Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh kembali membuka peluang beasiswa bagi masyarakat Aceh dengan kuota sebanyak 2.120 calon mahasiswa. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, Syaridin S.Pd, M.Pd, mengatakan, beasiswa dibuka untuk berbagai jenjang, mulai dari Diploma hingga program Doktoral.
“Beasiswa dengan kuota 2.120 calon mahasiswa diberikan pemerintah Aceh kepada masyarakat. Mereka bisa memilih kuliah baik di dalam maupun di luar negeri,” kata Syaridin, dalam keterangannya di Banda Aceh, Selasa 16/03.
Pendaftaran beasiswa dibuka per Selasa (16/3) hari ini hingga 30 April mendatang. Pada tanggal 1-20 Mei 2021 adalah proses seleksi administrasi dan yang lulus seleksi administrasi akan diumumkan pada tanggal (21/03).
“Setelah verifikasi dokumen akan dilakukan tes tulis dan mereka yang lulus akan dilakukan wawancara sebelum nantinya ditetapkan sebagai penerima beasiswa,” kata Syaridin.
Syaridin mengatakan, dari dua ribu lebih kuota itu, masyarakat bisa memilih 21 sumber beasiswa berbagai jenjang. Di antaranya adalah Diploma I Agraria, Sekolah Tinggi Transportasi Darat, Diploma Aceh Carong, S1 Prestasi Dalam Negeri, S1 Tahfiz Luar Negeri (sudah selesai seleksi), serta S2 dalam dan luar negeri.
Selanjutnya adalah beasiswa pendidikan profesi guru, S2 kerja sama dengan USK-Rhode Island, S2 kerja sama DAAD, S2 Tahfid Luar Negeri, Dokter Spesialis, S3 DAAD, S3 Dosen PTS/PTN Dalam Negeri, S3 masyarakat dalam dan luar negeri dan beasiswa bantuan biaya pendidikan bagi jenjang S2 dan S3.
Khusus untuk program beasiswa Diploma Aceh Carong bagi masyarakat kurang mampu dan korban konflik, para calon mahasiswa dapat mendaftarkan diri di masing-masing kabupaten/kota.
“Nantinya, BKPSDM yang nantinya akan mengirimkan nama-nama calon penerima beasiswa kepada BPSDM Aceh untuk kemudian diusulkan kuliah di 10 politeknik yang bekerjasama dengan pemerintah Aceh,” kata Syaridin.
Beasiswa program Diploma Aceh Carong ini memang diusulkan langsung oleh kabupaten/kota. Di mana, pemerintah kabupaten menjadi pihak yang paling mengetahui kondisi ekonomi keluarga calon penerima beasiswa. Meski demikian, usai semua nama diusulkan, BPSDM Aceh tetap akan memverifikasi kembali data calon mahasiswa tersebut untuk memastikan mereka memang berhak mendapatkan beasiswa dari pemerintah Aceh.
“Khusus D1 dan D3 Aceh Carong bagi masyarakat miskin dan korban konflik adalah program kerja sama pemerintah Aceh dengan 10 politeknik terbaik di Indonesia. Anak-anak kita yang tamat SMA/SMK/MA lulusan tahun 2019 sampai 2021 bisa mendaftar ke kabupaten/kota masing-masing,” kata Syaridin.
Sepuluh Politeknik itu adalah Politiknik Energi dan Mineral Akamigas, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Politeknik Lhokseumawe, Politeknik Kesehatan Aceh, Politeknik Aceh, Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh dan Politeknik Manufaktur Bandung. Selanjutnya adalah Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Banyuwangi dan Politeknik Indonesia Venezuela.
Terkait pemilihan jurusan, para calon mahasiswa bisa melihatnya di website resmi BPSDM Aceh, www.bpsdm.acehprov.go.id. Senada dengan itu, segala persyaratan lain bagi peminat beasiswa pemerintah Aceh tersebut juga dapat dilihat di website BPSDM.
Khusus bagi peminat beasiswa dengan status sudah bekerja, para calon harus mengantongi izin cuti kerja dari atasan langsung. Peminat beasiswa S2 dan S3 juga diharuskan memuliakan essay yang punya keterkaitan dengan pembangunan di Aceh.
Syaridin melanjutkan pemerintah juga memberikan beasiswa untuk dokter mengambil pendidikan spesialis. Formasi yang dibuka atas usulan berdasarkan kebutuhan dokter spesialis di rumah sakit kabupaten/kota.
Sebelumnya pemerintah Aceh juga telah membuka peluang beasiswa pendidikan bagi aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah Aceh. Pendaftaran beasiswa itu telah ditutup pada Jumat pelan lalu. Saat itu BPSDM mengirimkan langsung pengumumannya ke masing-masing SKPA untuk kemudian dikirimkan rekomendasi siapa yang akan mendaftarkan diri sebagai penerima beasiswa.
Sementara itu, kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan beasiswa pemerintah Aceh tersebut dibuka untuk umum lewat seleksi yang terbuka dan transparan. Ia meminta masyarakat untuk mencari informasi secara resmi baik di laman website BPSDM maupun mendatangi langsung kantornya di kawasan Lampineng Banda Aceh.
“Jangan percaya dengan oknum yang menjanjikan kelulusan beasiswa. Semua seleksi dibuka secara luas dan transparan. Beasiswa ini diberikan kepada masyarakat Aceh yang berhak dan tentunya semua harus melewati proses seleksi,” kata Iswanto.
Karena itu, Iswanto mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan sebaik-baiknya. []