Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto, meminta dukungan media siber untuk aktif memberitakan bahaya penyalahgunaan narkoba. Hal tersebut disampaikannya saat menerima audiensi pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh, Rabu (17/3/2021).
Dalam pertemuan itu, Kapolresta mengingatkan, saat ini penggunaan narkoba sudah pada level berbahaya di daerah ini. Dan jika tidak ada penindakan tegas, dan keterlibatan aktif semua elemen, dirinya khawatir 5 tahun kedepan kota ini penuh dengan pemakai narkoba.
Karna itu, tukasnya, dirinya sangat mengharapkan partisipasi aktif media siber untuk secara terus menerus mengkampanyekan efek buruk dari narkoba ini.
Saat ini saja, penjara di Polresta Banda Aceh sudah over kapasitas dengan pelaku narkoba. “Penjara ditempat saya dah penuh,” sebutnya.
Perubahan perkembangan informasi yang demikin cepat saat ini, katanya menambahkan, telah mengubah pandang masyarakat dalam mendapatkan informasi. Jadi, keberadaan media siber memiliki efektivitas tinggi dalam perang melawan narkoba.
“Bantu saya ya, kita berantas narkoba dan kemitraan ini penting,” pintanya.
Sementara itu, Ketua JMSI Aceh, Hendro Saky, menyatakan dukungan pihaknya terhadap keseriusan Kapolresta Banda Aceh perang melawan narkoba. Sebab, katanya, penggunaan barang haram tersebut saat ini telah menyasar hingga ke level anak sekolah.
Dalam kesempatan itu, Hendro Saky juga menyampaikan kegiatan Pelantikan JMSI Aceh yang akan digelar pihaknya pada 27 Maret 2021 mendatang.