Analisaaceh.com, Banda Aceh – Menyahuti harapan masyarakat, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta Bank Aceh Syariah (BAS) untuk membuka kantor cabang pembantu (capem) di Pasar Al-Mahirah, Lamdingin, Kuta Alam.
Menurutnya, permintaan tersebut perlu segera direalisasikan mengingat vitalnya peran bank di pasar terbesar di Aceh tersebut. “Ini harapan langsung dari para pedagang dan pembeli, guna memudahkan transaksi jual-beli.”
Mantan Dirut Bank Aceh ini mengatakan, sudah seharusnya pihak bank tanggap dan ‘menjemput bola’ turun ke pasar.
“Dengan adanya bank plus ATM di situ, akan memudahkan pedagang dan pembeli dalam bertransaksi, dan mempercepat perputaran uang,” ujarnya.
Selain itu, keberadaan bank di pusat perekonomian akan memudahkan para pedagang untuk menyimpan atau menabung uang hasil penjualan sehingga lebih aman.
“Dan yang tak kalah penting, bank bisa memperluas cakupan pelayanan pembiayaan bagi pelaku usaha, ” ujarnya lagi.
Aminullah pun mendorong agar perbankan, khususnya BAS selaku bank milik pemerintah daerah untuk memberi akses pembiayaan seluas mungkin bagi pedagang.
“Jangan sampai ada lagi pedagang yang kesulitan modal untuk berusaha. Berikan kemudahan-kemudahan untuk pengusaha kecil.”
Ia juga yakin keberadaan bank di Pasar Al-Mahirah akan berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.
“Kita semua harus bergerak untuk ‘menghidupkan’ Al-Mahirah, termasuk Pemko Banda Aceh dengan LKMS Mahirah Muamalah-nya,” ujar Aminullah.
Seperti diketahui, sejak Senin 24 Mei 2021, para pedagang yang menempati sejumlah pasar di kawasan Peunayong telah direlokasi kembali ke Pasar Al-Mahirah, Lamdingin. Sarana dan prasarana pendukung di pasar terpadu tersebut pun terus dilengkapi demi kenyamanan pedagang dan pembeli