Analisaaceh.com, Tapaktuan | Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Selatan, menyebabkan tujuh Kecamatan dalam kabupaten setempat terendam banjir. Selain itu dua unit jembatan ikut rusak.
Tujuh kecamatan tersebut masing-masing Kecamatan Labuhanhaji, Sawang, Meukek, Kota Bahagia, Kluet Tengah, Kluet Utara dan Kluet Selatan. Sementara dua jembatan yang mengalami rusak berat yaitu jembatan di Gampong Bate Mucanang, Labuhanhaji Barat dan jembatan Gampong Alue Simereah, Samadua.
Kalak BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma mengatakan, beberapa Kecamatan dan gampong terendam banjir akibat tidak sanggupnya drainase menampung debit yang mengalir di wilayah gampong-gampong di
Kecamatan tersebut.
“Genangan dengan ketinggian bervariasi antara 30 sampai 60 cm. Di beberapa Gampong tersebut dan membatasi akses jalan lintas di beberapa gampong,” ujarnya.
“Akibat dari kejadian banjir ini, Tim TRC Damkar-PB BPBD Kabupaten Aceh Selatan langsung turun ke lokasi dan melakukan penanganan awal di wilayah terdampak,” sambungnya.
Selain itu banjir juga menggenangi badan Jalan Nasional Tapaktuan – Medan, Gampong Kedai Runding, Kecamatan Kluet Selatan, Aceh Selatan mengakibatkan akses transportasi lumpuh total.
Berdasarkan amatan di lapangan, genangan air tidak dapat dilalui oleh kenderaan roda maupun roda empat, sehingga pulahan kenderaan mulai menumpuk di daerah tersebut.
Adapun gampong yang terdampak banjir di Aceh Selatan diantaranya:
Kecamatan Labuhanhaji
1. Padang Baru
2. Lembah Baru
3. Tengah Baru
Kecamatan Sawang
1. Sikulat
2. Mutiara
3. Meuligo
Kecamatan Meukek
1. Air Dingin
Kecamatan Kota Bahagia
1. Beutong
2. Ujong Gunong Rayeuk
3. Ujong Gunong Cut
Kecamatan Kluet Tengah
1. Jambo Papeun
2. Jambo Teka
3. Siurai-urai
Kecamatan Kluet Utara
1. Keude Padang
Kecamatan Kluet Selatan
1. Kedai Runding
2. Ujong Pasir
3. Kapeh
4. Pulo Ie
5. Pasie Merapat