Analisaaceh.com, Banda Aceh | Video ceramah Ustad Abdul Somad yang menjawab pertanyaan salah seorang jamaah tentang salib berbuntut pada pelaporan dirinya ke Polda NTT dan Polda Metro Jaya.
Laporan disampaikan ke polisi karena ceramah Ustaz Somad dianggap mengganggu ketertiban umum dan dinilai berpotensi menimbulkan keributan di publik.
Menyikapi pelaporan atas Ustad Abdul Somad, sejumlah Ormas, OKP, Organisasi Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Bela Ulama di Aceh akan menggelar aksi dukungan terhadap Ustad Abdul Somad yang di rencakan pada hari Juma’t (23/8) di halaman Mesjid Raya yang di koordinir oleh Sumardi.
Aksi dukungan terhadap Ustad Abdul Somad mendapat dukungan dari tokoh agama dan ulama, salah satunya Pimpinan Lembaga pendidikan Islam (Markaz Islah Al-Aziziyah) Tkg. H. Tu Bulqaini Tanjungan.
Dalam wawancaranya dengan AnalisaAceh beliau mengatakan pihak yang menuduh caramah Ustad Abdul Somad memecah belah persatuan dalam keberagaman kepercayaan ini tidak berdasar. Apa yang di sampaikan dalam ceramah dalam kontek Aqidah umat Islam bukan mengupas agama lain imbuhnya.
Saya katakan bahwa mereka yang mempersoalkan ceramah Ustad Abdul Somad adalah orang/kelompok yang anti demokrasi dan ingin memecahkan belah persatuan demokrasi.
Gerakan Bela Ulama hari ini memberikan dukungan terhadap Ustad Abdul Somad, kedepan jika ada lagi Ulama yang di persoalkan oleh kelompok yang ingin memecah belah kesatuan dan persatuan kita akan berikan dukungan yang sama.