Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh berada di peringkat kedua terbawah capaian vaksinasi di Indonesia. Terkait hal ini, Polda Aceh akan meningkatkan capaian vaksinasi dengan berupaya maksimal berkolaborasi dengan seluruh komponen yang ada.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, seusai Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar, menggelar rapat dengan Presiden Jokowi secara virtual pada Kamis (16/12).
Dalam pertemuan secara virtual dengan para Kapolda di seluruh Indonesia tersebut, kata Winardy, terdapat sejumlah arahan Presiden RI kepada para Kapolda, diantaranya terkait pelaksanaan vaksinasi.
Isi arahan Presiden RI diantaranya agar jajaran Polda untuk terus menggencarkan kegiatan vaksinasi.
”Arahan Presiden RI bahwa vaksinasi harus terus digencarkan,” sebut Kabid Humas.
Selain itu, sambung Winardy, Presiden Jokowi juga menyampaikan dalam enam minggu terakhir ini tren laju suntikan turun.
“Terhitung mulai dari 1 November hingga 12 Desember 2021, dan tren laju suntikan menurun dilihat perbandingan pada minggu pertama mulai 1 hingga 7 November 2021 dengan jumlah masyarakat yang divaksin sebanyak 1,5 juta orang. Sedangkan pada minggu keenam mulai dari 6 hingga 12 Desember 2021, jumlah masyarakat yang divaksin sebanyak 1 juta orang,” ungkap Kabid Humas.
Oleh sebab itu, Polda Aceh akan memaksimalkan berkolaborasi dengan seluruh komponen yang ada di Aceh, untuk meningkatkan pencapaian vaksinasi.
“Polda Aceh akan meningkatkan capaian vaksinasi untuk mengejar ketinggalan Aceh yang berada di posisi kedua terbawah, sehingga 70 persen masyarakat Aceh akan tercapai herd immunitynya,” kata Kabid Humas.