Analisaaceh.com, LHOKSEUMAWE | Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Lhokseumawe keluar sebagai juara pada turnamen sepakbola memperebutkan piala Wakil Wali Kota Lhokseumawe tahun 2019. SMPN 5 Lhokseumawe keluar sebagai juara setelah mengalahkan SSB Camar Laut, melalui tos tendangan adu penalti.
Final turnamen sepakbola piala wakil wali kota Lhokseumawe dihelat di lapangan bola kaki Gampong Uteun Bayi, Jumat (30/8) sore. Kedua tim tampil pada pertandingan pamungkas setelah berhasil mengalahkan lawan-lawannya. Dalam turnamen piala Wakil Wali Kota Lhokseumawe tahun ini, ada 8 klub setingkat SLTP sederajat turut ambil bagian.
Ke delapan klub itu yakni SMPN 1, SMPN 2, SMPN 5 dan SMPN 6 Lhokseumawe serta SMP Arun. Berikutnya SSB Raja Bintang, SSB Camar Laut dan SSB VOA Junior.
Partai puncak yang mempertemukan SMPN 5 versus SSB Camar Laut berlangsung alot. Disaksikan ratusan pasang mata, kedua tim tampil mengesankan. Sejak wasit meniup peluit jalannya babak pertama, kedua tim langsung mengambil inisiatif serangan. Serangan yang dibangun dari daerah pertahanan masing-masing tim diakhiri dengan peluang matang. Sayang tidak ada gol yang tercipta pada babak ini.
Seusai turun minum, kedua tim mulai membangun sereangan demi serangan. Nama besar SSB Camar Laut yang kerap tampil pada event nasional, tidak menyurutkan mental tanding anak-anak SMPN 5 Lhokseumawe. Terbukti, beberapa peluang manis berhasil diciptakan, namun sayang tidak berbuah gol. Pun demikian, SSB Camar Laut yang tampil tenang juga belum berhasil membobol gawang SMPN 5 Lhokseumawe.
Hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan yang berdurasi 2×30 menit selesai digelar, tidak ada gol yang tercipta. Pertandingan langsung dilanjutkan dengan tendangan adu penalti.
Empat penendang pertama dari kedua tim berhasil menjalankan tugasnya. Petaka bagi SSB Camar Laut setelah algojo terakhir gagal menjalankan tugasnya, setelah tendangan kerasnya membentur mistar gawang. Penendang terakhir dari SMPN 5 berhasil menjalankan tugasnya setelah tendangan keras nya menayasar sisi kiri kiper SSB Camar Laut.
Atas raihan ini, SMPN 5 Lhokseumawe keluar sebagai kampiun dan berhak menggondol piala tetap plus medali emas dan uang pembinaan sebesar Rp6 juta. Sementara SSB Camar Laut Gampong Hagu Barat Laut harus puas di posisi runner up dan berhak atas piala plus medali perak dan uang pembinaan sebesar Rp4 juta. Di tempat ketiga diraih oleh SSB Raja Bintang setelah mengalahkan SMP Arun, di hari sebelumnya. SSB Raja Bintang berhak atas piala + medali perunggu dan uang pembinaan Rp2,5 juta serta SMP Arun dengan hadiah piala dan uang pembinaan Rp1 juta.
Wakil Wali Kota Lhokseumawe Yusuf Muhammad sesaat sebelum memberikan hadiah mengatakan even ini sebagai ajang mencari bibit-bibit muda untuk dikembangkan. Ia berharap para pemain muda ini terus semangat berlatih sehingga menjadi pemain bintang berlisensi tingkat propinsi dan nasional.
“Semoga turnamen ini dapat kita gelar setiap tahun” kata Yusuf Muhammad yang juga warga masyarakat Uteun Bayi.
Yusuf Muhammad menyebut, selain mencari bibit pemain bola potensial, ajang seperti ini juga dapat mengisi waktu generasi muda sehingga terhindar dari bahaya narkoba. “Selamat kepada SMPN 5 yang tampil sebagai juara. Kepada yang belum juara untuk terus berlatih dan jangan berkecil hati, semoga ke depan tampil sebagai yang terbaik” demikian Yusuf Muhammad.
Dijumpai disela-sela pembagian hadiah, Kepala SMPN 5 Lhokseumawe, Sri Aryati yang ikut mendampingi anak didiknya terlihat sumringah. Berulangkali Sri Aryati menggelar foto bersama dengan para pemain dan siswa-siswi SMPN 5 yang kompak memberi dukungan.
“Alhamdulillah, kerja keras anak-anak dibawah asuhan pelatih hari ini membuahkan hasil terbaik untuk sekolah. Mereka turut mengangkat nama sekolah. Saya sangat senang, apalagi untuk mencapai prestasi seperti ini, mereka kita persiapkan sebaik mungkin. Berlatih sejak jauh hari dan sekolah hadir didalam pembinaan tersebut. Selamat kepada anak-anak, teruslah berprestasi. Kalian pahlawan bagi SMPN 5 Lhokseumawe” demikian Sri Aryati. (DH)
Editor : Riza Asmadi
