Analisaaceh.com, Tapaktuan |Â Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Alja Yusnadi STP, M.Si, mempertanyakan bagaimana kejelasan posisi Wakil Bupati kabupaten setempat yang hingga kini belum selesai.
Hal itu menyusul terkait belum adanya keputusan Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran usai diajukan tiga nama oleh partai pengusung pada 12 Januari 2022 lalu.
Dalam pengajuan tersebut, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan nama Hernanda Thahir, Partai Hanura mengajukan nama Asmara Daman dan PDI-P mengusulkan Alja Yusnadi.
“Kita (PDI-P) bersama tiga partai pengusung lainnya telah mengirimkan nama kepada Bupati, namun hingga kini belum ada kabar terkait nama yang akan menjadi wakil,” kata Alja, Minggu (13/2/2022).
Alja mengaku bahwa pihaknya hanya dapat menunggu keputusan dari Bupati. Sebab, selaku partai pengusung telah dilakukan dan dijalankan prosedur sebagaimana yang ditentukan. “Kita masih menunggu bagaimana keputusan bupati, apakah masih membutuhkan wakil atau tidak itu kita lihat dari keputusannya nanti,” ungkapnya.
Politisi muda ini juga mempertanyakan kebijakan bupati terkait masalah ini yang masih berlarut-larut dan tak kunjung usai. Padahal Tgk. Amran telah menjadi bupati definitif sejak 25 Juni 2020 lalu. “Kita melihat selama ini masih kurang responsif dalam hal penetapan Wakil Bupati. Kita berharap komunikasi yang baik tetap berjalan antara pemerintah saat ini dengan partai pengusung,” ungkapnya.
