Analisaaceh.com, Banda Aceh | Salah Satu ABK Kapal MT. Golar Kelvin terpaksa dievakuasi oleh Tim SAR Banda Aceh di Selat Benggala, Koordinat 05° 40,0′ N / 095° 16,0′ E, jarak 8 Nm dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kamis (05/09/2019).
ABK tersebut diketahui bernama Luigi Misadin (25) warga negara Croatia sebagai 3rd Officer yang mengalami sakit gangguan pencernaan.
Kepala SAR Banda Aceh melalui Capt. KN Kresna, Supriyadi menjelaskan bahwa sebelumnya Kantor SAR Banda Aceh memerima informasi pada pukul 08.55 WIB dari Bp.Sawal PT. Pelni tentang permintaan bantuan medivac (Medical Evacuation) terhadap satu orang ABK di Selat Benggala.
“Pada pukul 09.15 WIB, Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh melaksanakan Medivac dengan menggerakkan kapal KN.Sar Kresna beserta unsur terkait langsung ke titik pertemuan pada koordinat 05° 40,0′ N / 095° 16,0′ E, jarak 8 Nm dari Pelabuhan Ulee Lheue Radial/Heading 350°”, jelas Supriyadi.
Pada pukul 10.10 WIB, KN Sar Kresna dapat bersandar di lambung kiri kapal MT. Golar Kelvin untuk melakukan evakuasi terhadap satu ABK tersebut. Dan kembali tiba di pelabuhan Ulee Lheue pada pukul 11.20 WIB.
Koordinator Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banda Aceh Feri Irawan menjelaskan, ABK yang dievakuasi tersebut mengalami gangguan pada saluran percernaan yaitu adanya benjolan dan pendarahan pada anus.
“Kita akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kondisinya di RSUD dr. Zainoel Abidin, karena dari pemeriksaan awal, selain ganguan pencernaan, tekanan darahnya juga tidak stabil” terang Feri.
MT. Golar Kevin merupakan kapal berbendera Marshall Is yang bertolak dari Singapore menuju Brazil, dengan panjang kapal 288,94 meter dan bobot 90.607 ton.
Dalam evakusi tersebut juga melibat beberapa unsur terkait yaitu Tim Rescue Kansar Aceh, Kn Sar Kresna, KKP Banda Aceh, KSOP Malahayati, Bea Cukai Banda Aceh, Imigrasi Banda Aceh, Lanal Sabang, PT. Pelni, relawan dan wartawan.
Editor : Riza Asmadi