Harga TBS Sawit di Aceh Anjlok

TBS Sawit (foto: net)

Analisaaceh.com | Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) Aceh anjlok dan menyentuh harga Rp1.750 hingga Rp1.500 per kilogram.

Sebelumnya, harga TBS sawit sempat melambung tinggi mencapai Rp3.400 per kilogram. Akibat penurunan harga ini, sebagian penampung TBS (RAM) terpaksa berhenti membeli sawit dari petani.

Ketua DPD APKASINDO Kota Subulussalam, Netap Ginting mengatakan, turunnya harga TBS tersebut merupakan dampak dari larangan ekspor Crude Palm Oil (CPO) oleh pemerintah.

“Kondisi ini membuat petani mulai mengeluh, karena sebelum adanya pelarangan ekspor CPO, harga sawit di Aceh mencapai Rp2.800 hingga Rp3.400 per kilogramnya,” kata Netap Ginting saat dikonfirmasi Analisaaceh.com, Senin (16/5/2022).

Lebih lanjut, kata Ginting, turunnya harga sawit mengakibatkan sebagian besar penampung (RAM) tidak membeli TBS dari petani. Sebab, beberapa pabrik yang menampung TBS sudah penuh.

“Saat ini bayak RAM yang tutup. Karena pabrik yang menampung TBS dari petani seperti Raja Marga Nagan Raya, PT Mon Jambe Abdya, GSS Subulussalam pabrik tangki timbun sudah over kapasitas. Untuk sementara waktu, beberapa PKS tidak terima TBS sejak 14 Mei 2022,” ujarnya.

Menyikapi hal tersebut, sambung Ginting, dari 22 provinsi Apkasindo dan 146 DPD Apkasindo akan mengadakan aksi keprihatinan petani sawit besok di kemenko Ekonomi dan Istana merdeka.

“Saat ini kami Apkasindo akan melaksanakan aksi prihatin terhadap petani sawit di Istana merdeka Jakarta. Kami Apkasindo ingin menyentuh hati bapak presiden untuk mencabut Larangan Expor CPO dan turunannya. Kami mohon do’a dan dukungannya semoga usaha kami petani yang mulia ini bisa membuahkan hasil,” pungkasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakSeorang Ayah di Aceh Selatan Tega Cabuli Anak Kandung Bawah Umur
Artikulli tjetërTour de Aceh Etape I dan II Sukses Promosikan Keindahan Alam Aceh