Warga Temukan Pakaian di Tepi Krueng Aceh, Diduga Berkaitan dengan Penemuan Mayat

Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, Kompol M Ryan Citra Yudha (tengah) didampingi dua anggota kepolisian memperlihatkan temuan pakaian dan sendal di tepi Krueng Aceh yang diduga berkaitan dengan penemuan mayat di sungai (Foto: Ist)

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Warga gampong Bineh Blang, Ingin Jaya, Aceh Besar, Jol (38), yang berprofesi sebagai peternak lembu menemukan sepasang pakaian dan sendal jepit di samping lapangan bola Pagar Air, tepatnya tepi Krueng Aceh pada Kamis (17/6/2022).

Hal ini telah dilaporkan ke pihak Kepolisian Polsek Ingin Jaya, Polresta Banda Aceh. Warga gampong Bineh Blang tersebut menemukan pakaian dan sendal jepit disaat ianya hendak mencari pakan ternak.

Baca Juga: Sesosok Mayat Laki-laki Ditemukan Mengapung di Krueng Aceh

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK melalui Kasatreskrim Kompol M Ryan Citra Yudha, SIK mengatakan, warga tadi pagi menemukan pakaian yang tak jauh dari lokasi penemuan mayat kemarin pagi.

“Warga setelah menemukan pakaian dan sendal jepit tanpa pemilik tersebut, langsung melaporkan kepada kepolisian dan petugas pun turun ke lokasi dengan cepat guna menindak lanjuti laporan warga,” kata Kompol Ryan.

Baca Juga: Polisi Identifikasi Mayat yang Ditemukan Mengapung di Krueng Aceh, ini Hasilnya

“Setelah sampai di lokasi, petugas menyatakan benar temuan yang dilaporkan oleh warga,” tambahnya.

Kuat dugaan itu ada hubungannya dengan mayat yang ditemukan kemarin karena terpaut jarak temuan mayat dan pakaian diperkirakan 800 meter.

Dari keterangan warga itu pun, ianya sudah melihat pakaian tersebut lebih kurang 4 – 5 hari lalu. Karena tidak adanya kecurigaan, warga tersebut tidak menghiraukan temuannya itu.

Baca Juga: Mayat Laki-laki Mengapung di Krueng Aceh, Polisi Imbau Masyarakat Lapor Jika Kehilangan Keluarga

Kompol Ryan menjelaskan, adapun ciri – ciri pakaian kaos putih bertuliskan SPYDRBLT EST 91, celana hitam pendek dengan merk ALONE, dan sedal jepit warna hitam merk EIGER.

“Kemudian, bagi warga yang mengenali ciri – ciri yang kami sebutkan diatas, agar segera memberitahukan kepada kepolisian terdekat atau ke Polresta Banda Aceh,” pungkas Kasatreskim.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakAbdya Bangun Gedung Perpustakaan Senilai Rp10 Miliar
Artikulli tjetërPariwisata Aceh Ikuti BBTF di Bali, Pengunjung: Aceh Keren