Ketua TP-PKK Aceh Resmikan RBRA, Almuniza: Mari Kita Manfaatkan dan Merawatnya

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Aceh, Dyah Erti Idawati saat meresmikan RBRA TARASA di Kompleks Taman Sulthanah Safiatuddin, Minggu (3/7/2022).

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal, mendukung penuh atas kehadiran sarana dan prasarana Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) TARASA di Taman Sulthanah Safiatuddin, Kota Banda Aceh.

RBRA TARASA ini diresmikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Aceh, Dyah Erti Idawati di Kompleks Taman Sulthanah Safiatuddin, Minggu (3/7/2022).

“Ruang Bermain Ramah Anak ini adalah cita-cita semua ibu-ibu yang memiliki anak balita, dan harapan tersebut alhamdulillah diwujudkan oleh Bu Dyah, istri gubernur kita,” kata Almuniza di sela-sela acara peresmian RBRA TARASA.

Almuniza menjelaskan, taman bermain anak yang berlokasi di Taman Sulthanah Safiatuddin operasional dan pengelolaannya di bawah Disbudpar Aceh.

“Kita diamanahkan untuk menjaga ini, di mana aset ini (RBRA) adalah sebuah harapan dari seluruh ibu-ibu, khususnya di Banda Aceh. Jadi, kita wajib menjaga dan merawat RBRA ini agar bisa benar-benar dimanfaatkan oleh anak-anak kita,“ ucapnya.

Menurut Almuniza, kehadiran RBRA ini sangat tepat dan bermanfaat. Pasalnya, tingkat pertumbuhan rumah saat ini semakin tinggi, tetapi ruang bermain anak semakin kurang.

“Hadirnya RBRA ini salah satu bentuk solusinya. Mudah-mudahan bisa dimaksimalkan oleh warga Banda Aceh dan juga bisa menjadi inspirasi untuk kabupaten kota lainnya. Insya Allah, kebaikannya untuk generasi anak-anak kita di masa depan,” sebutnya.

Sebelumnya, Ketua TP-PKK Aceh, Dyah Erti Idawati menjelaskan, terwujudnya RBRA ini merupakan impian dirinya dan upaya pihaknya mewujudkan komitmen Pemerintah Aceh dan CSR di Aceh untuk mendukung Aceh menjadi provinsi layak anak.

Oleh karena itu, ia berharap upaya pemenuhan hak anak dengan hadirnya RBRA TARASA ini sangat penting dijaga dan keberadaannya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Banda Aceh, yakni dijadikan sebagai ruang bermain sekaligus belajar yang ramah bagi anak atau “laboratorium bermain”.

“Berbagai pihak telah berpihak untuk membuat RBRA ini secara optimal, namun yang paling sulit itu bagaimana keberlanjutan dan menjaga Ruang Bermain Ramah Anak ini untuk terus hidup. RBRA ini harus lebih bagus lagi ke depan, saya titipkan RBRA ini kepada kawan-kawan SKPA dan TP PKK,” pintanya.

Sebelum mengakhiri sambutan, Dyah mengucapkan terima kasih atas dukungan semua stakeholder dalam penyelenggaraan RBRA TARASA ini.

“Atas nama Bunda PAUD dan TP-PKK Aceh, terima kasih atas dukungannya, ini adalah kado terindah buat saya dan yang paling membahagiakan di Hari Jadi saya. Semoga kita akan dapat terus memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak, serta menjadi orang tua bijak bagi anak-anak kita. Mari kita terus bekerja bersama demi kesejahteraan perempuan dan anak-anak Aceh,” pungkasnya.

Pada acara peresmian RBRA TARASA ini turut dihadiri, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh, Kepala Bappeda Aceh, Kepala BPBA, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Kepala BPSDM Aceh, Direktur RSUDZA, Kepala Distanbun Aceh, Kepala Dinas Pangan Aceh, Bupati Aceh Selatan, dan sejumlah undangan lainnya. []

Komentar
Artikulli paraprakBegini Kronologis Pembunuhan Warga Nagan Raya di Abdya
Artikulli tjetërPesona Objek Wisata Pantai Cemara Indah Aceh Selatan