Analisaaceh.com, Idi | Seorang ibu dan anak menjadi korban penjambretan hingga jatuh dan terluka di Jalan Medan-Banda Aceh, Gampong Blang, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur pada Jum’at (5/8/2022).
Kedua korban yakni Darmawati (42) dan Siti Nurziana (20) warga Desa Tanjung Tok Blang, Kecamatan Julok, Kabupaten setempat.
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah melalui Kapolsek Simpang Ulim Iptu Syamsul Bahri mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.00 WIB, saat kedua korban hendak pulang ke rumah mereka usai dari Panton Labu Aceh Utara.
“Korban mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol BL 5381 DAY dari Panton Labu,” kata Kapolsek.
Dari keterangan korban, keduanya saat itu sedang melintas di lokasi kejadian, dari arah yang sama muncul dua orang berbocengan dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna putih tanpa nomor polisi.
“Tiba-tiba memepet sepeda motor dan merampas tas korban sehingga ibu dan anak ini terjatuh dan terluka akibat ditendang pelaku,” jelasnya.
Setelah berhasil merampas tas korban, pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa uang Rp1 juta, satu unit handphone Oppo A16 serta surat penting lainnya seperti STNK, KTP dan ATM yang ada di dalam tas tersebut.
Warga disekitar yang melihat peristiwa tersebut kemudian menghubungi Polsek Simpang Ulim dan membawa kedua korban ke Puskesmas Simpang Ulim.
Atas peristiwa tersebut, Kapolsek menghimbau kepada masyarakat bahwa untuk menghindari jambret bermotor khususnya bagi kaum wanita untuk tidak meletakkan tas yang berisi barang berharga di bawah jok depan sepeda motor.
“Kalung, cincin, telepon genggam maupun dompet letakkan saja di tas terus masukin ke bagasi. Jadi tas itu bukan digendong di bahu. Sebab kalau tas itu ditarik, sudah pasti hilang kendali pengemudi,” ujar Kapolsek.
“Jadi ingat, kecelakaan bukan saja karena tidak tertib berlalu-lintas tapi tindak kejahatan juga bisa menjadi pemicu kecelakaan,” pungkas Iptu Syamsul Bahri.