Analisaaceh.com Lhoksukon | Mardiana (23), mahasiswi semester tujuh Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Lhokseumawe wakili Provinsi Aceh pada ajang Pemilihan Putra Putri Remaja Nusantara tahun 2022. Mardiana terpilih sebagai nominator kategori putri remaja persahabatan 2022.
Wanita berparas cantik kelahiran Panton Labu, 14 Maret 1999 ini lulus seleksi bersama Cut Husnul Laibah (17) asal Banda Aceh mewakili provinsi Aceh untuk ajang tersebut di tingkat nasional.
Ajang pemilihan itu sendiri diselenggarakan di Hotel Sahid Mandarin, Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah pada 14 – 17 Juli 2022.
Mardiana kepada analisaaceh.com, Kamis (11/8/22) di Lhoksukon mengatakan Pemilihan Putra Putri Remaja Nusantara itu merupakan event untuk pertama kali digelar. Mardiana menuturkan pengalamannya mengikuti ajang yang digagas oleh para model se-nusantara itu.
Mardiana dan Cut Husnul Laibah awalnya mengikuti seleksi peserta via zoom meeting oleh penyelenggara hingga keduanya dinyatakan lulus untuk mewakili Provinsi Aceh di tingkat nasional.
Keduanya dibimbing oleh pelatih model yang juga panitia penyelenggara Regional Director Provinsi Aceh, Habibatun Nabila.
“Kami berangkat dengan biaya mandiri. Kita minta bantuan beberapa pihak sebagai sponsor untuk kebutuhan tiket dan akomodasi,” ujar Mardiana.
Disana, kata Mardiana, seluruh delegasi diuji kemampuannya oleh penyelenggara.
“Pertama tes public speaking gitu dengan tema tentang remaja. Lalu tes kemampuan modeling baik dari sisi gerak di catwalk dan keserasian busana. Dan yang terakhir uji bakat. Saya menampilkan tari etnik kreasi” ujar Mardiana.
Pada event ini pihak yang keluar sebagai juara 1 kategori pria disabet wakil dari Provinsi Nusa Tenggara Timur dan kategori wanita dan Jawa Barat.
Sementara Mardiana terpilih sebagai nominator Putri Remaja Nusantara Persahabatan 2022.
Mardiana mengaku senang bisa mewakili Aceh untuk event berskala nasional tersebut. Dirinya juga siap membagi pengalaman dan memberi motivasi bagi remaja Aceh khususnya Aceh Utara dari sisi mengembangkan bakat seni dan keterampilan.
Hanya saja, Mardiana berharap pada event selanjutnya delegasi yang diutus hendaknya tidak direpotkan lagi soal anggaran dan sponsorship.
“Semoga ke depan ada angaran khusus untuk kegiatan ini, lagian kita kan mewakili nama Aceh di tingkat nasional. Saya berharap tidak seperti sebelumnya dimana kami juga harus mencari sponsor sendiri untuk mengikuti kegiatan ini” ujar alumni SMAN 2 Tanah Jambo Aye ini.