Analisaaceh.com, Banda Aceh | Transformasi budaya baru dari manual ke digital berkembang dengan begitu cepat dan pesat mengakibatkan adanya regulasi pada bisnis persaingan digital sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) diharapkan ditingkatkan.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Teuku Riefky Harsya bahwa perubahan ini membentuk juga perubahan terhadap industri, perubahan perilaku dan harapan konsumen yang secara cepat mengubah pola kerja dan kebiasaan secara menyeluruh.
“Revolusi digital ini meningkatkan bisnis dan merubah proses bisnis dan ekosistem untuk bisnis yang didorong oleh beberapa jenis tekhnologi yang telah berkembang beberapa tahun ini seperti internet seluler, internet praktis, yang berperan penting dari budaya baru di tekhnologi digital,” ujarnya Jum’at (10/3/2023).
Oleh karenanya, pemahaman dan kesiapan sumber daya manusia terhadap tehnologi digital menjadi kunci penting dalam efektivitas dan kemanfaatan yang berarti masyarakat harus mengontrol fenomena ini dengan konstruksi sikap dan respon yang tepat.
“Manusia yang berkualitas adalah kunci suksesnya pembangunan nasional dan juga pembangunan di Aceh generasi yang handal cakap dan bijak inilah yang nantinya akan menjadi ujung tombak dalam mewujudkan Indonesia yang mampu bersaing di kaca global persaingan ke depan,” tutupnya.