Analisaaceh.com, Langsa | Tiga mahasiswa Universitas Samudera (Unsam) Kota Langsa menjadi korban pembacokan oleh seorang pelaku berinisial Y (30) di Lorong Manira, Desa Sidodadi, Kecamatan Langsa, Selasa (28/03/2023) malam.
Ketiga korban yakni Rahmat Irfan Bin Suryadi (23), warga Jalan Suka Bumi, Dusun III, Desa Sidomulyo, Kecamatan Binjai, Sukma Fachruri Ginting (23) warga Desa Hulu, Kecamatan Pancur Batu dan Muhammad Wahyu (23) warga Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, saat para korban berada di kontrakannya, kemudian tiba-tiba mendapat serangan oleh pelaku yang merupakan anak dari pemilik kontrakan, menggunakan parang.
“Korban pembacokan itu teman saya pak, kami mahasiswa Fakultas Ekonomi Unsam,” ujar teman korban yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Rabu (29/03).
Dirinya mengetahui kabar bahwa rekannya menjadi korban pembacokan, setelah membaca berita disalah satu media online tentang peristiwa itu, kemudian mencoba menghubungi korban untuk mempertanyakan kejadian sebenarnya.
“Menurut teman saya, kejadian itu berawal pada saat Y datang meminta uang kepada korban, tapi teman-teman saya tidak mau memenuhi permintaan pelaku,” jelasnya.
“Hingga sempat terjadi perdebatan, sebelum Y balik ke rumahnya dan mengambil parang untuk menyerang teman-teman saya,” terangnya.
Dirinya juga menyampaikan, jika persoalan yang menyebabkan terjadinya pembacokan tersebut sebenarnya ada kaitan dengan permasalahan lama, dimana mahasiswa yang mengontrak ditempat itu kerap dimintai uang dengan cara paksa oleh pelaku.
“Sekarang teman-teman saya sudah dibawa ke rumah dosen kami,” pungkasnya.
Secara terpisah, Kapolsek Langsa Timur Iptu Aulia Budiman, SH, MH saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon seluler membenarkan tentang peristiwa pembacokan tersebut.
“Benar, untuk motifnya nanti saya kabari lagi. Alhamdulillah pelaku sudah diamankan di Mapolsek Langsa Timur,” tegas Iptu Aulia Budiman.