Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pengamat sosial, Dr. Nasrul Zaman, meminta pemerintah dan seluruh pihak terkait untuk menjadikan Rumoh Gedong sebagai situs sejarah. Hal itu sebagai bentuk pengingat untuk generasi mendatang tentang sejarah pengingkaran kemanusiaan di Aceh.
Menurut Nasrul Zaman, semua pihak harus memiliki semangat dan kesepakatan bahwa tragedi Rumoh Gedong adalah kisah kelam Aceh di masa lalu yang tidak boleh terulang di Indonesia, di mana pun dan kapan pun.
“Rumoh gedong harus dirawat bukan hanya fisiknya tetapi juga sejarahnya di masa damai ini oleh semua pihak, bukan hanya Aceh tapi juga Indonesia,” kata Nasrul Zaman, Sabtu (24/6/2022).
Ia juga mengungkapkan bahwa manusia perlu belajar tidak hanya dari kejadian masa kini, tetapi juga dari sejarah masa lalu yang dapat membimbing kita untuk hidup lebih baik dalam hubungan sesama manusia maupun hubungan dengan alam.
Nasrul Zaman berharap bahwa semua pihak, termasuk Bupati Pidie, dapat terus merawat akal sehat dan memiliki hati yang jernih. Ia berpendapat bahwa kejadian Rumoh Gedong merupakan hal yang penting untuk mengingatkan kita bahwa kita pernah melakukan kesalahan dan kealpaan, terutama di Pidie yang pernah mengalami tragedi kemanusiaan yang parah.
“Dengan menjadikan Rumoh Gedong sebagai situs sejarah yang dijaga dan dirawat dengan baik, diharapkan bahwa pengingat akan sejarah tersebut akan tetap hidup dan menjadi pelajaran berharga bagi generasi masa depan”, Pungkasnya.