Analisaceh.com, Banda Aceh | Deputi Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Aceh, Nasir Buloh mengatakan bahwa Masyarakat Beutong Ateuh, Nagan Raya selama ini sejahtera dari hasil komoditas pertanian dan perkebunan di daerah tersebut.
Oleh karena itu masyarakat meminta pemerintah menghentikan segala rencana aktivitas pertambangan di kawasan Beutong Ateuh dan mengeluarkan daerah tersebut dari peta potensi tambang di Aceh sebagai solusi jangka panjang.
“Masyarakat Beutong hidup damai bukan melalui tambang akan tetapi pemerintah harus mencanangkan program produktifitas akomoditias pertanian dan perkebunan karena selama ini masyarakat Beutong bisa hidup berdampingan dengan akomoditias,” ujarnya Rabu (16/8/2023).
Dirinya juga menyarankan bahwa jika serius Pemerintah Aceh dalam mensejahterakan masyarakat, bukan melalui aktivitas tambang didaerah tersebut tetapi bagaimana masyarakat Betong harus diprogramkan produktivitas dari hasil perkebunan dan pertanian.
“Dari hulu hingga hilir disana ada potensi Nilam, ada potensi serai, kemiri, kopi. Jadi selama ini masyarakat hanya menjual mentah jadi pemerintah bisa mencanangkan produk turunan dari itu,” tutupnya.
Perwakilan masyarakat di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Tengku Diwa Laksana meminta pemerintah untuk menghentikan segala rencana aktivitas pertambangan di kawasan Beutong Ateuh dalam rangka melestarikan hutan dan mencegah terjadinya bencana ekologi di daerah ini dan menetapkan Kawasan Beutong Ateuh Benggalang sebagai kawasan pelestarian penting situs sejarah provinsi Aceh dengan jangka waktu tidak terbatas.