Air Bersih Tersendat, Bakal Calon Walikota Lhokseumawe Tanggap Berikan Bantuan

Bang Azhari memberikan bantuan pompa air untuk warga Dusun Teumpok Dalam, Meunasah Alue, Muara Dua Kota Lholseumawe, Rabu (7/8/2024).

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Warga Dusun Teumpok Dalam, Gampong Menasah Alue, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, menghadapi masalah air bersih akibat rusaknya mesin pompa air dari sumur bor umum di desa mereka.

Menurut pengakuan salah satu warga, Wati (53), mereka telah bertahun-tahun merasakan manfaat air dari sumur bor umum. Namun, aliran air sering terputus karena kerusakan mesin pompa air.

“Saya di sini sudah hampir 12 tahun. Sejak lima tahun lalu, saya menarik air dari sumur desa, tapi sering rusak,” keluhnya.

Wati menambahkan bahwa aliran air kadang normal, tetapi sesekali bermasalah hingga seminggu, membuat warga kesulitan mencukupi kebutuhan air bersih. Akibatnya, warga terpaksa membeli air untuk keperluan sehari-hari. “Seminggu baik, habis itu rusak lagi. Satu hari harus ada beberapa jerigen air, bayangkan kalau sudah dua minggu, hitung saja,” ungkapnya.

Untuk merespons kebutuhan warga, bakal calon Walikota Lhokseumawe, H. Azhari, ST MSM, yang akrab disapa “Bang Azhari,” membantu dengan menyumbangkan satu unit mesin pompa air berkapasitas besar. Bantuan tersebut diharapkan bisa menjadi solusi bagi masalah air di dusun tersebut. Warga yang terdampak krisis air bersih menerima bantuan tersebut pada Rabu (7/8/2024).

“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih atas bantuan mesin pompa air dari Haji Azhari,” ucap Nurlela, salah satu warga.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan permasalahan air di sini dan permasalahan air ini segera teratasi agar bapak ibu tidak terkendala dalam beraktivitas dan beribadah,” kata Bang Azhari.

Dalam kesempatan tersebut, Bang Azhari juga menyerap aspirasi warga dan memaparkan beberapa program yang memihak kepada masyarakat jika terpilih menjadi Walikota Lhokseumawe. Selain pembangunan, Bang Azhari menyatakan akan fokus pada perekonomian rakyat dan menekan angka pengangguran, dengan menargetkan semua warga usia produktif memiliki pekerjaan.

“Jika saya terpilih jadi walikota, saya akan mewajibkan semua masyarakat berusia 20 hingga 60 tahun memiliki penghasilan. Kami akan membantu dan memberdayakan mereka agar perekonomian rakyat lebih sejahtera,” ujarnya.

Komentar
Artikulli paraprakPolres Langsa Musnahkan Barang Bukti 10 Kg Sabu
Artikulli tjetërDisbudpar Aceh Dorong Penggunaan QRIS Gratis Saat PON 2024