Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Umum Partai Nanggroe Aceh (PNA), Irwandi Yusuf, secara resmi mencabut dukungan partainya dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Abdya, Salman Alfarisi dan Yusran, menjelang Pilkada 2024.
Dukungan tersebut kini dialihkan kepada pasangan Safar-Masadi, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan DPP PNA yang diterbitkan pada 19 Agustus 2024. Surat keputusan tersebut ditandatangani langsung oleh Irwandi Yusuf dan Wakil Sekjen VIII, Sayuti Bin Chaliluddin.
Dalam keterangannya yang diterima media pada Rabu (21/8/2024), Irwandi Yusuf menjelaskan bahwa pencabutan dukungan ini didasarkan pada hasil kajian internal partai yang mempertimbangkan berbagai faktor terkait Pilkada Abdya 2024.
“Keputusan ini diambil setelah kajian dan diskusi mendalam, baik di internal partai maupun dengan pihak lainnya,” ungkap Irwandi Yusuf.
Pembatalan dukungan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan DPP PNA Nomor 1115/PNA/PILKADA/KU-SJ/VIII/2024, yang ditandatangani pada 19 Agustus 2024 oleh Irwandi Yusuf dan Wakil Sekretaris Jenderal VIII, Sayuti Bin Chaliluddin.
Irwandi juga menambahkan bahwa jumlah partai pendukung pasangan Salman-Yusran sudah memenuhi syarat untuk maju sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Abdya. Namun, setelah mencabut dukungan, PNA memutuskan untuk mengalihkan dukungannya kepada pasangan Safaruddin-Masadi.
“Keputusan ini diambil setelah kajian matang, di mana PNA menilai Safar-Masadi sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Abdya ke depan,” jelasnya.
Mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, juga berpesan agar kedua calon muda, Safaruddin dan Masadi, dapat menjalankan amanah dengan baik dan berpihak kepada masyarakat jika terpilih sebagai pemimpin Abdya.
“Pesan saya, jika mendapatkan amanah, jangan gunakan untuk memperkaya diri sendiri. Perkayalah masyarakat Abdya,” ujarnya.
Irwandi juga menitipkan Masadi kepada Safaruddin, berharap mereka bisa bekerja sama dengan baik sebagai pasangan calon dalam Pilkada Abdya 2024.
Sementara itu, Safaruddin yang menerima surat keputusan dukungan PNA tersebut, menyampaikan terima kasih kepada Irwandi.
“Terima kasih Pak Irwandi, atas dukungan yang diberikan kepada kami, dan akan segera menjalankan amanah ini, Insya Allah,” ucap Safaruddin.
Safaruddin mengapresiasi keputusan PNA, yang sebelumnya diakui Safaruddin tak terpikirkan sebelumnya, akan mendukungnya.
“Saya menghargai sosok Bang Irwandi, yang juga sosok penentu juga,” katanya.
Menurutnya, Irwandi adalah salah satu gubernur terbaik di Aceh, yang meninggalkan sejumlah legacy atau program untuk rakyat Aceh.
Bahkan, kata Safaruddin, sebagian program diantaranya, diadopsi oleh Pemerintah Pusat, seperti Jaminan Kesehatan Aceh atau JKA yang dinikmati oleh masyarakat saat ini.
“Saya terima kasih, semoga disambut baik oleh masyarakat,” pungkasnya.