Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pasangan calon gubernur Aceh, Bustami dan Muallem, menyampaikan visi, misi, serta program kerja dalam rapat paripurna istimewa DPRA di Banda Aceh, Rabu (25/9/2024).
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRA, Zulfadli. Penyampaian visi misi dimulai oleh pasangan nomor urut 01, Bustami Hamzah dan Muhammad Fadhil Rahmi. Kemudian dilanjutkan oleh Muzakir Manaf (Muallem) dan calon wakil gubernur, Fadhlullah, dari nomor urut 02.
Bustami Hamzah, yang diberi waktu 20 menit, memaparkan empat isu krusial yang akan diprioritaskan: kesejahteraan dan pembangunan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, serta penerapan keistimewaan Aceh.
Misinya adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi Aceh hingga setara dengan rata-rata nasional dan menciptakan sinergi ekonomi dengan negara-negara di kawasan regional.
“Kemudian meningkatkan kesempatan kerja/berusaha secara merata dan berkelanjutan sekaligus penurunan angka kemiskinan setara tingkat kemiskinan nasional,” paparnya.
Bustami juga menekankan pentingnya pembangunan berbasis sumber daya alam yang berkelanjutan, dengan menjaga keseimbangan fungsi lingkungan hidup.
Selain itu, ia berkomitmen untuk membangun karakter masyarakat Aceh yang berpendidikan, terampil, berdaya saing, religius, dan berakhlak mulia, sesuai dengan nilai-nilai luhur keacehan yang inklusif dan modern.
Sementara itu, pasangan nomor urut 02, Muzakir Manaf (Muallem) dan calon wakil gubernur, Fadhlullah, mengusung visi “Aceh Islami, Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan.” Misinya adalah menerapkan syariat Islam secara kaffah serta mewujudkan kekhususan dan keistimewaan Aceh sesuai MoU Helsinki dan UUPA.
“Mewujudkan kemandirian ekonomi Aceh dengan mengoptimalkan sektor-sektor unggulan, serta meningkatkan infrastruktur dasar dan memastikan konektivitas antarwilayah,” jelasnya.
“Yang paling penting, kami berkomitmen untuk membangun Syiah Kuala Islamic Center terbesar di Asia Tenggara,” janjinya.