Banjir di Aceh Tamiang Rendam 56 Desa, 9.017 Jiwa Terdampak

Proses Evakuasi Banjir warga terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang. Foto (dok. BPBD Aceh Tamiang).

Analisaaceh.com, Karang Baru | Hujan deras yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang selama beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di 56 desa yang tersebar di 10 kecamatan, Minggu (13/10/2024). Bencana alam ini berdampak pada 3.096 Kepala Keluarga (KK) dengan total 9.017 jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery, melalui Koordinator Pusdalops, Sulaiman, menyatakan bahwa curah hujan sedang hingga lebat meningkatkan debit air sungai di wilayah Tamiang Hulu, Kuala Simpang, dan sekitarnya. Akibatnya, beberapa daerah terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 200 sentimeter.

“Banjir telah masuk ke rumah-rumah warga dan beberapa ruas jalan mulai tergenang. Sejumlah warga sudah mengungsi, sementara sebagian lainnya masih bertahan di rumah masing-masing,” ujar Sulaiman kepada Analisaaceh.com.

Sulaiman menjelaskan, sebanyak 849 KK dengan 1.587 jiwa telah mengungsi, sedangkan 2.247 KK dengan 7.430 jiwa terdampak namun belum mengungsi.

“Kondisi di Kecamatan Bendahara dan Karang Baru menunjukkan peningkatan ketinggian air yang terus berlanjut. Sementara itu, di Kecamatan Seruway, tanggul sungai jebol menyebabkan Kampung Padang Langgis dan Pasar Seruway terendam banjir,” ungkapnya.

Berikut rincian desa terdampak di 10 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang per tanggal 13 Oktober 2024 pukul 23.30 WIB:

  • Kecamatan Tenggulun:Desa Rimba Sawang, Simpang Kiri, Tebing Tinggi, Selamat, Tenggulun, dan Sumber Makmur.
  • Kecamatan Tamiang Hulu: Desa Ronggoh.
  • Kecamatan Bandar Pusaka:Desa Batu Beludang, Pengidam, Pantai Cempa, Babo, Serba, Alur Jambu, Batang Ara, dan Sunting.
  • Kecamatan Sekerak:Desa Baling Karang, Juar, Bandar Mahligai, Pantai Pereulak, dan Pantai Tinjau.
  • Kecamatan Kejuruan Muda: Desa Alur Selebu, Suka Makmur, Bukit Raya, Seumadam, Purwodadi, Sidodadi, dan Sungai Liput.
  • Kecamatan Kuala Simpang: Desa Kota Kuala Simpang, Kota Lintang, Sriwijaya Perdamaian, dan Bukit Tempurung.
  • Kecamatan Rantau:Desa Alur Cucur, Landuh, Alur Manis, Benua Raja, dan Durian.
  • Kecamatan Seruway: Desa Pekan Seruway, Padang Langgis, Muka Sungai Kuruk, Pantai Balai, Gelung, dan Kampung Baru.
  • Kecamatan Karang Baru: Desa Simpang Empat, Menanggini, Sukajadi, Kebun Tanah Terban, Medang Ara, Rantau Panjang, Tanjung Karang, Tanjung Seumantoh, Kampung Dalam, Bundar Air Tenang, dan Tanah Terban.
  • Kecamatan Bendahara: Desa Rantau Pakan.

BPBD Aceh Tamiang telah mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Mereka juga menurunkan enam pos Damkar di Kecamatan Seruway untuk menangani tanggul jebol, serta mengoperasikan mobil dapur umum guna memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak.

“Posko dapur umum sudah beroperasi, dan kami terus berupaya memastikan kebutuhan dasar warga yang terkena dampak banjir terpenuhi,” tutup Sulaiman.

Komentar
Artikulli paraprakUpaya Dinkes Pidie Bersama Puskesmas Kecamatan Grong-Grong Dalam Peningkatan Capaian Imunisasi
Artikulli tjetërRektor IAIN Langsa Setujui Tuntutan Mahasiswa Copot Dekan FUAD