Pesona Alam Sangka Pane, Surga Tersembunyi di Aceh Tamiang

Wisata alam air terjun Sangka Pane di Kabupaten Aceh Tamiang. Foto: Chairul/Analisaaceh.com.

Kabupaten Aceh Tamiang, yang terletak di perbatasan antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, memiliki daya tarik tersendiri sebagai daerah yang menyimpan keindahan alam memukau.

Dikenal sebagai Bumi Muda Sedia, kawasan ini menyuguhkan wisata alam yang eksotis, termasuk puluhan air terjun yang tersebar di wilayah Tamiang Hulu dan Hilir.

Di antara deretan air terjun tersebut, Air Terjun Sangka Pane menjadi magnet utama bagi wisatawan yang menginginkan pengalaman menakjubkan di tengah alam liar.

Terletak di Kampung Pengidam, Kecamatan Bandar Pusaka, Air Terjun Sangka Pane memikat hati banyak wisatawan dengan keindahan alamnya.

Dikelilingi oleh hutan hujan lebat dan tebing batu yang megah, air terjun ini menjadi salah satu destinasi paling populer di Aceh Tamiang. Jaraknya sekitar 50 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang di Karang Baru, dengan perjalanan yang memakan waktu sekitar 1,5 jam.

Kebanyakan pengunjung memilih kendaraan roda dua untuk mencapai lokasi ini karena jalan menuju Sangka Pane relatif sempit, berkelok, dan menanjak. Medan yang menantang membuat perjalanan terasa melelahkan, terutama jika dilakukan pada musim hujan. Namun, beberapa wisatawan tetap memilih kendaraan roda empat meskipun medan yang sulit menambah tantangan perjalanan.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, suara gemericik air yang terdengar dari kejauhan memberikan isyarat bahwa air terjun sudah dekat. Dari puncak bukit, pengunjung akan disuguhkan pemandangan aliran air jernih yang jatuh di antara bebatuan besar, menciptakan suasana damai yang menenangkan. Udara sejuk serta pemandangan perbukitan yang hijau semakin memperkaya pengalaman di Sangka Pane.

Setibanya di lokasi, para pengunjung diharuskan memarkir kendaraan sekitar 2 kilometer dari pusat air terjun. Biaya parkir yang terjangkau, mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000 tergantung hari besar, dikelola dengan ramah oleh penduduk setempat. Para pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, menuruni medan terjal menuju air terjun yang menanti di bawah.

Air Terjun Sangka Pane tidak hanya dikenal karena kejernihan airnya, tetapi juga karena bentuknya yang bertingkat-tingkat. Terdapat belasan tingkatan air terjun, mulai dari aliran kecil hingga yang terbesar.

Wisata alam air terjun Sangka Pane di Kabupaten Aceh Tamiang. Foto: Chairul/Analisaaceh.com.

Saat air jatuh dari ketinggian tebing dan menghantam batu koral besar, tercipta pelangi kecil yang memperindah pemandangan, terutama saat sinar matahari menembus celah pepohonan rimbun. Suasana sejuk dan alami menjadikan tempat ini ideal untuk menghilangkan penat dari kehidupan kota.

Namun, meskipun keindahan alamnya sangat memikat, pengunjung perlu memperhatikan beberapa hal sebelum berwisata ke Sangka Pane. Fasilitas umum seperti toilet dan tempat ibadah belum banyak tersedia, sehingga disarankan untuk mempersiapkan diri dengan baik.

Selain itu, tidak banyak tersedia tempat makan di sekitar lokasi, sehingga membawa bekal makanan dan minuman adalah langkah bijak. Yang terpenting, pengunjung harus menjaga kebersihan dan membawa pulang sampah mereka.

Kabupaten Aceh Tamiang, seperti wilayah lain di Aceh, sangat menjunjung tinggi norma budaya dan agama. Oleh karena itu, pengunjung diharapkan tetap bersikap sopan dan menjaga etika selama berada di lokasi wisata. Menghormati nilai-nilai masyarakat setempat adalah hal penting, terutama mengingat Aceh Tamiang adalah wilayah yang menjalankan Syariat Islam secara ketat.

Salah satu pengunjung, Zulfadli Adrian (27), dari Kota Langsa, mengungkapkan rasa kagumnya setelah akhirnya bisa mengunjungi Sangka Pane.

“Kami sudah lama ingin ke sini, tapi baru sekarang bisa. Biasanya kami hanya melihat keindahan Sangka Pane dari media sosial seperti Instagram. Setelah sampai, ternyata lebih indah dari yang kami bayangkan. Perjalanan jauh dan medannya sulit, tapi semuanya terbayar ketika bisa menikmati keindahan air terjun ini,” ujarnya.

Wisatawan lain, Aldy (25), Sangka Pane tidak hanya menjadi tempat untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga tempat untuk menemukan kedamaian batin.

“Saat di sini, yang saya rasakan adalah ketenangan. Suara air yang mengalir dan suasana sejuk membuat semua beban pikiran hilang. Ini tempat yang tepat untuk rehat sejenak dari hiruk-pikuk kota,” katanya.

Sangka Pane menawarkan pengalaman wisata alam yang memikat dan mendalam, cocok untuk mereka yang ingin berpetualang dan menenangkan diri.

Meski fasilitas belum memadai, keindahan alam dan suasana asri yang ditawarkan membuat tempat ini layak untuk dikunjungi. Bagi para petualang sejati, Sangka Pane adalah salah satu permata tersembunyi di Aceh Tamiang yang harus dijelajahi. (Adv) (Chairul)

Komentar
Artikulli paraprakDari Dapur ke Digital, Usaha Kreatif Bisnis Puding Buah Ibu Rumah Tangga di Lhokseumawe